ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dari Nol ke Puluhan Miliar: Perjalanan Gaji Direktur Teknik PSSI dari Masa ke Masa di Timnas

Perjalanan gaji Direktur Teknik PSSI (Timnas) dari nol hingga miliaran rupiah. Shin Tae-yong dikabarkan jadi kandidat, apakah gajinya setara dengan legenda Eropa?
Rabu, 2 April 2025 - 14:54 WIB
Trio Timnas Indonesia Ternyata Sayangkan Kepergian Shin Tae-yong, Ragnar Oratmangoen: Tapi Itu Wajar Karena ...
Sumber :
  • AFC

Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, muncul isu bahwa Shin Tae-yong akan ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI setelah masa kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir. 

Jika ini benar terjadi, maka akan ada perubahan besar dalam kepemimpinan teknis PSSI, termasuk dalam aspek finansial seperti gaji yang diterima oleh seorang Direktur Teknik. 

Dengan rekam jejak dan pengalaman Shin Tae-yong, menarik untuk melihat bagaimana PSSI akan mengatur kompensasinya.

Posisi Direktur Teknik PSSI memegang peran penting dalam pengembangan sepak bola Indonesia.  Namun, tahukah Anda bahwa besaran gaji untuk posisi ini mengalami perubahan drastis dari waktu ke waktu? 

Dari tidak digaji sama sekali hingga mencapai miliaran rupiah per bulan, berikut adalah perjalanan menarik perubahan gaji Direktur Teknik PSSI serta sosok-sosok yang pernah mengisi posisi in melansir dari berbagai sumber:

  1. Indra Sjafri
    Indra Sjafri adalah salah satu sosok yang cukup lama berkarier di PSSI. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik sekaligus pelatih Timnas Indonesia. Namun, pada 2013, ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah tidak menerima gaji selama menjabat sebagai pelatih timnas. Hingga saat ini, nominal gaji Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI tidak pernah diumumkan secara resmi.

  2. Shin Tae-yong
    Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan bayaran tinggi. Ia dikabarkan menerima gaji sekitar Rp2 miliar per bulan selama masa kepelatihannya. Jika ia benar-benar ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI, ada kemungkinan besar gajinya akan disesuaikan dengan kebijakan baru federasi.

  3. Louis van Gaal
    Mantan pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, sempat dikabarkan masuk dalam radar PSSI untuk mengisi posisi Direktur Teknik. Jika direkrut, ia diperkirakan akan menerima gaji sebesar €2 juta atau sekitar Rp33 miliar per tahun. Jumlah ini setara dengan hampir 5% dari total anggaran PSSI pada 2025 yang mencapai Rp665 miliar.

  4. Joachim Low
    Nama Joachim Low, mantan pelatih Timnas Jerman, juga pernah dikaitkan dengan posisi Direktur Teknik PSSI. Selama menukangi Timnas Jerman, ia mendapatkan bayaran sekitar 5 juta dolar AS per tahun, atau setara dengan Rp74,5 miliar. Jika benar-benar bergabung dengan PSSI, maka gajinya bisa menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah federasi sepak bola Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT