Karena baik X maupun xAI sama-sama merupakan perusahaan privat di bawah kendali Musk, maka transaksi ini kemungkinan besar dilakukan dalam bentuk pertukaran saham. Investor X akan menerima pembayaran dalam bentuk saham xAI.
Oleh karena itu, sejumlah investor besar akan terlibat dalam kesepakatan ini, termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Fidelity Management, Vy Capital, serta Kingdom Holding Co. dari Arab Saudi.
"Perusahaan gabungan ini akan memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan lebih bermakna bagi miliaran orang sambil tetap setia pada misi inti kami untuk mencari kebenaran dan memajukan pengetahuan," ujar Elon Musk.
"Ini akan memungkinkan kami membangun platform yang tidak hanya mencerminkan dunia tetapi juga secara aktif mempercepat kemajuan manusia," jelasnya.
Sebagai informasi, Bos Tesla dan SpaceX itu mendirikan xAI kurang lebih dua tahun lalu dengan tujuan "understand the true nature of the universe" atau memahami sifat sejati alam semesta.
Startup ini langsung bersaing dengan OpenAI, perusahaan AI ternama yang juga pernah didirikan Musk pada 2015 sebelum ia hengkang dan berseteru dengan CEO-nya, Sam Altman.
Di bawah xAI, Musk telah mengembangkan model bahasa besar dan produk AI lainnya yang menyaingi OpenAI, Google, Microsoft, dan Meta.
Load more