Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di JIEC Ancol, Bamsoet: Dorongan untuk Pariwisata Domestik

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kesuksesan Formula E Jakarta 2025.

Ajang balap mobil listrik bergengsi ini akan digelar pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.

Ini akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapan dalam menyambut era kendaraan ramah lingkungan dan teknologi berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat menerima Side Event Partnership Formula E-Jakarta 2025, RNF Creative Production, di Jakarta, Rabu (26/3/25).

"Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Formula E-Jakarta tidak hanya akan menjadi ajang olahraga internasional, tetapi juga sebuah tonggak perubahan yang membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia. Mari kita sukseskan Formula E-Jakarta 2025 dan buktikan bahwa Indonesia mampu menjadi pionir dalam inovasi otomotif dan energi bersih," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari RNF Creative Production, termasuk Direktur Utama Rendy Latief, Komisaris Utama Bambang Permadi, serta Marcomm & PR Division Yudi Irawan dan Widya Kemalasari.

Sementara itu, dari Pengurus IMI Pusat turut hadir Dewan Pengawas Jeffry JP, Wakil Ketua Umum Ananda Mikola dan Junaidi Elvis, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.

Bamsoet, yang juga merupakan Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20, menegaskan bahwa penyelenggaraan Formula E di Jakarta akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional.

Di beberapa negara seperti Prancis dan Amerika Serikat, ajang ini terbukti meningkatkan pendapatan sektor pariwisata hingga 20% selama acara berlangsung.

"Selain itu, sektor pariwisata juga akan mendapatkan dorongan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini akan memberikan kontribusi yang berarti terhadap pendapatan daerah," kata Bamsoet.

Ia menambahkan bahwa Formula E bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana edukasi mengenai teknologi ramah lingkungan dan kesadaran akan isu perubahan iklim. Keberadaan ajang ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya beralih ke kendaraan listrik.

"Data dari International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa pemakaian kendaraan listrik di dunia meningkat pesat. Jakarta sebagai salah satu kota terbesar di Asia perlu mengikuti langkah ini untuk mengurangi polusi dan emisi karbon," pungkas Bamsoet.

Dengan adanya Formula E Jakarta 2025, Indonesia berpeluang menjadi pusat perhatian dunia dalam bidang otomotif berkelanjutan. Selain manfaat ekonomi, ajang ini juga bisa menjadi pemicu perubahan positif dalam industri kendaraan listrik dan lingkungan di Tanah Air. (rpi)