ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Muhammadiyah: Dari Langgar Kecil hingga Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia yang Ikut Menggerakan Ekonomi Indonesia

Muhammadiyah dari langgar kecil kini jadi organisasi keagamaan terkaya, dengan aset Rp454 triliun. Berperan besar di pendidikan, kesehatan, dan ekonomi Indonesia.
Rabu, 26 Maret 2025 - 11:51 WIB
Logo Muhammadiyah
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com – Siapa sangka, organisasi Islam yang bermula dari langgar kecil di Kauman, Yogyakarta kini dinobatkan sebagai salah satu organisasi keagamaan terkaya di dunia. 

Berdasarkan laporan Seasia Stats, Muhammadiyah menempati peringkat keempat dalam daftar organisasi keagamaan terkaya di dunia, dengan aset mencapai Rp454 triliun. 

Namun, bagaimana Muhammadiyah bisa tumbuh sebesar ini, dan apa dampaknya terhadap perekonomian Indonesia? Berikut ulasannya!

Awal Berdiri: Dari Kauman untuk Umat

Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini lahir sebagai gerakan Islam modernis yang bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam serta meningkatkan kesejahteraan umat melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Saat itu, pendidikan di Indonesia masih sangat terbatas, terutama bagi masyarakat pribumi. KH. Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah Islam modern, menggabungkan ilmu agama dengan ilmu umum, sebagai langkah awal membangun peradaban Islam yang lebih maju.

Pilar Ekonomi Muhammadiyah: Pendidikan, Kesehatan, dan Wakaf Produktif

Seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah berkembang menjadi raksasa ekonomi berbasis keagamaan di Indonesia. Keberhasilannya dalam membangun ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, dan lembaga sosial telah menjadikannya pemain utama dalam ekonomi nasional.

  1. Pendidikan sebagai Sumber Ekonomi
    Muhammadiyah saat ini mengelola lebih dari 170 universitas dan ribuan sekolah di seluruh Indonesia. Kampus-kampus seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menjadi universitas swasta terbaik yang tidak hanya berkontribusi pada pendidikan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian lokal.

  2. Kesehatan dan Jaringan Rumah Sakit
    Di sektor kesehatan, Muhammadiyah memiliki lebih dari 120 rumah sakit dan klinik yang tersebar di berbagai daerah. Dengan sistem pelayanan profesional, rumah sakit Muhammadiyah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, menciptakan sumber pendapatan yang besar serta lapangan kerja bagi tenaga medis.

  3. Wakaf Produktif, Fondasi Keuangan Mandiri
    Muhammadiyah tidak hanya mengandalkan donasi, tetapi juga mengembangkan konsep wakaf produktif. Tanah dan bangunan yang diwakafkan tidak hanya menjadi masjid atau pesantren, tetapi juga dikelola secara profesional untuk kepentingan bisnis, pendidikan, dan kesehatan. Strategi inilah yang membuat Muhammadiyah mandiri secara finansial tanpa bergantung pada dana pemerintah atau asing.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT