Jakarta, tvOnenews.com - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia akan menjadi ujian berat bagi kedua tim. Laga ini akan digelar di Allianz Stadium, Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 20:00 waktu setempat.
Sebagai salah satu stadion modern terbaik di dunia, Allianz Stadium menawarkan fasilitas kelas dunia yang akan menjadi saksi bisu dari pertarungan strategi dan ketangguhan mental para pemain di lapangan.
Allianz Stadium adalah nama komersial dari Sydney Football Stadium yang terletak di kawasan Moore Park, Sydney, Australia.
Stadion ini pertama kali dibuka pada tahun 1988 sebagai Sydney Football Stadium sebelum mengalami renovasi besar-besaran dan dibuka kembali pada tahun 2022 dengan nama Allianz Stadium setelah mendapatkan hak penamaan dari perusahaan asuransi Allianz.
Meski memiliki nama resmi Allianz Stadium, banyak orang masih menyebutnya sebagai Sydney Football Stadium karena nama lamanya yang telah melekat di benak masyarakat Sydney.
Allianz Stadium memiliki kapasitas hingga 42.500 kursi, di mana seluruh kursi terlindungi oleh atap modern. Desain ini memastikan kenyamanan penonton dalam berbagai kondisi cuaca, baik hujan maupun terik matahari.
Teknologi pencahayaan dan tata suara yang canggih juga dihadirkan untuk memberikan pengalaman menonton yang optimal di setiap sudut stadion.
Allianz Stadium dilengkapi dengan lebih dari 350 stasiun makanan dan minuman serta 1.289 toilet — memastikan penonton dapat menikmati layanan cepat dan efisien.
Stadion ini juga menawarkan ruang VIP dan suite eksklusif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi tamu undangan dan penonton khusus.
Fasilitas untuk atlet juga tidak kalah mewah. Allianz Stadium memiliki ruang ganti netral gender, gym berstandar internasional, dan pusat kebugaran yang dilengkapi dengan peralatan modern.
Selain itu, terdapat medical room dengan fasilitas lengkap untuk menangani cedera atau situasi darurat selama pertandingan berlangsung.
Allianz Stadium dirancang untuk dapat diakses oleh semua kalangan. Jumlah toilet wanita meningkat dari 113 menjadi 670 unit, dan jumlah kursi akses universal bertambah dari 14 menjadi 747 unit.
Jalur khusus untuk pengguna kursi roda dan akses bantuan mobilitas lainnya juga disediakan, mencerminkan komitmen stadion dalam menciptakan pengalaman inklusif bagi seluruh penonton.
Allianz Stadium dirancang untuk memenuhi standar LEED Gold (Leadership in Energy and Environmental Design), yang mencerminkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Stadion ini dilengkapi dengan panel surya dan sistem penampungan air di atapnya untuk mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon.
Sentuhan budaya juga menjadi elemen penting dalam desain stadion. Desain tempat duduk menampilkan karya seni kontemporer dari seniman Aborigin terkenal, Tony Albert, dengan tema "Two Worlds Colliding – Water and Land."
Karya ini menggambarkan pertemuan dua dunia — darat dan air — serta simbolis benturan antara kekuatan yang mencerminkan semangat kompetisi dalam dunia olahraga.
Allianz Stadium memiliki akses transportasi yang mudah dan ramah lingkungan. Terdapat titik pengisian kendaraan listrik dan parkir sepeda di sekitar stadion.
Lokasi stadion yang berdekatan dengan perhentian light rail dan bus memudahkan penonton untuk datang dan pulang tanpa kendala.
Selain itu, tersedia jalur pejalan kaki sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Stasiun Pusat Sydney dengan stadion, memungkinkan penonton menikmati suasana kota sebelum memasuki stadion.
Allianz Stadium menggunakan jenis rumput hybrid, yaitu kombinasi antara rumput alami dan sintetis. Jenis rumput ini dipilih untuk meningkatkan daya tahan lapangan dan meminimalkan risiko kerusakan akibat penggunaan yang intensif.
Namun, menjelang laga melawan Timnas Indonesia, kondisi lapangan mendapat sorotan. Pelatih Australia, Tony Popovic, menyatakan kekhawatirannya karena lapangan mengalami banyak tambalan akibat penggunaan intensif dan cuaca buruk. Kondisi ini bisa menjadi faktor yang memengaruhi jalannya pertandingan.
Pembangunan Allianz Stadium menelan biaya sebesar 828 juta dolar Australia atau sekitar 8,2 triliun rupiah. Proyek ini didanai oleh Pemerintah New South Wales dan dirancang untuk memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan aksesibilitas tingkat tinggi.
Biaya pemeliharaan stadion ini diperkirakan mencapai jumlah yang besar setiap tahunnya, mencakup perawatan lapangan, fasilitas penonton, keamanan, dan pengoperasian teknologi stadion.
Dengan segala keunggulan fasilitas dan kemegahan desainnya, Allianz Stadium siap menjadi saksi pertarungan sengit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia.
Kondisi lapangan yang menantang, strategi permainan, dan dukungan moral dari penonton akan menjadi faktor penentu dalam laga ini.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di panggung megah Allianz Stadium? Jawabannya akan terungkap pada 20 Maret 2025. (nsp)
Load more