Penandatanganan perjanjian ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kantor Otorita IKN di Nusantara, menjadikannya sebagai simbol kesiapan IKN dalam menyambut era baru sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Basuki menilai bahwa langkah ini menandai awal yang baik bagi iklim investasi di IKN.
"Sejak Maret ini, ASN sudah mulai pindah ke IKN dan melayani dari City Hall Kantor Otorita IKN ini. Jadi, ini pertama kalinya para investor menandatangani perjanjian ini di Nusantara," ujarnya.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menambahkan bahwa kehadiran para investor di IKN menjadi bukti nyata bahwa kawasan ini telah siap untuk menjadi pusat bisnis dan aktivitas ekonomi baru.
"Latar belakang penandatanganan ini adalah Plaza Bhinneka Tunggal Ika yang dulu merupakan Titik Nol Nusantara. Lokasinya sangat indah, seperti postcard jika difoto. Para investor juga bisa menginap di Swissotel Nusantara, hasil karya investor pelopor, dan merasakan langsung atmosfer segar dan bersih di IKN," ujar Agung.
Langkah strategis ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan IKN. Pemerintah telah memperkuat regulasi terkait pengelolaan dan pengembangan IKN melalui Peraturan Menteri PPN No. 6/2022 yang membuka pintu lebar bagi investasi swasta dalam proyek-proyek strategis nasional.
"Pemerintah mendukung penuh keterlibatan swasta dalam pengembangan IKN. Keterlibatan ini penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan memastikan keberlanjutan ekosistem ekonomi di ibu kota baru," kata Basuki.
Load more