Asat-usut Terseretnya Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB (BJBR) Hingga Disebut Prioritas Pemeriksaan oleh KPK
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Nama eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) belakangan ramai diperbincangkan. Ridwan Kamil terseret dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) atau Bank BJB.
Terseretnya nama Ridwan Kamil diketahui setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan dirumahnya, pada Senin (10/3/2025) siang.
Dari proses penggeledahan, KPK menemukan dan mengamankan sejumlah dokumen yang diklaim sebagai barang bukti pada kasus korupsi Bank BJB terkait penggelembungan (mark-up) dana iklan. Jumlah sementara tersangka yang ditetapkan KPK saat ini sebanyak lima orang.
Sebagaimana hasil penyelidikan, kasus itu dimulai pada tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2023. Dalam periode itu, KPK menemukan dana fiktif sebesar Rp222 miliar, bersumber dari total dana iklan yang harusnya terealisasikan Rp409 miliar (termasuk pajak).
- Tim tvOne/Ilham
Usai penggeledahan, KPK menguak asal muasal terseretnya nama Ridwan Kamil.
KPK menyebut penggeledahan yang dilakukan di rumah Ridwan Kamil berdasarkan bukti yang cukup.
Plh Direktur Penyidikan Budi Sukmo menyebut penggeledahan itu bersumber dari hasil penyidikan dilengkapi dengan keterangan saksi yang sebelumnya dilakukan.
Dari penggeledahan itu, kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil.
Pemeriksaan berkenaan dengan klarifikasi atas barang bukti yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil.
- Ilham Ariyansyah/tvOne
"Ada petunjuk yang sebelumnya didapatkan. yang saat itu secara random, prioritas pertama memang adalah saudara RK," kata Budi Sukmo dalam keterangan pers, Kamis (13/3/2025).
"(Penggeledahan) itu adalah momen penting, dalam masalah teknis penyidikan, tidak bisa dijelaskan detil," ungkap dia.
Pemeriksaan Ridwan Kamil nanti, masih kata Budi Sukmo, KPK juga membuka kemungkinan untuk usut aliran dana selain tentang klarifikasi barang sitaan penggeledahan.
Hal itu sebab, dalam penyidikan, KPK menggunakan metode follow the money, alias pendekatan untuk mengungkap kasus kejahatan dengan mencari uang atau harta kekayaan yang diduga hasil tindak pidana. Pendekatan ini juga dikenal sebagai "mengikuti aliran uang".
Load more