Jakarta, tvOnenews.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan bahwa Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) memandang Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek strategis dengan potensi besar.
Kepala OIKN, M. Basuki Hadimuljono, menyampaikan optimisme tersebut dalam pertemuan dengan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, H.E. Jin Liqun, beserta jajaran, di Jakarta pada Jumat (14/3). Pertemuan ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
"Kami optimis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan yang berharga dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif," ujar Basuki.
Dalam pertemuan tersebut, OIKN memaparkan secara rinci potensi proyek-proyek strategis di IKN serta skema pendanaan yang akan diterapkan untuk merealisasikan pembangunan IKN. Fokus utama dari pembahasan adalah pengembangan IKN sebagai Ibu Kota Politik Negara pada periode 2025–2029.
Basuki menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur inti akan menjadi prioritas utama dalam mendukung peran IKN sebagai pusat pemerintahan negara pada tahun 2028. Proyek-proyek strategis yang akan dikembangkan mencakup pembangunan gedung parlemen dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028. Selain itu, kami juga menjelaskan skema pendanaan yang akan kami gunakan, yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta creative financing," jelas Basuki.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN dalam lima tahun ke depan (Map Plan). Integrasi antara hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menjadi perhatian utama guna menciptakan keramaian dan dinamika di kawasan tersebut.
OIKN saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan semua proyek IKN yang relevan masuk dalam Bluebook—dokumen resmi yang mencatat proyek-proyek yang berpotensi mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan internasional.
Komitmen AIIB dalam mendukung proyek pembangunan berkelanjutan di IKN menunjukkan kepercayaan internasional terhadap potensi besar IKN. Dukungan ini diharapkan mampu mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur strategis di IKN dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan.
Dengan adanya dukungan dari AIIB dan mitra strategis lainnya, OIKN optimis bahwa pengembangan IKN dapat berjalan sesuai rencana, menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan keberlanjutan Indonesia di kancah global. (ant/nsp)
Load more