Namun, di sisi liabilitas, kewajiban GOTO mengalami perbaikan sebesar Rp5,57 triliun atau turun 30,33% dibandingkan tahun lalu. Perbaikan tersebut dipengaruhi oleh penurunan utang escrow dan lainnya sebesar Rp2,95 triliun, serta pengurangan liabilitas pajak tangguhan dan akrual masing-masing Rp1,90 triliun dan Rp713 miliar.
Penurunan aset tak berwujud dan goodwill serta perbaikan pada liabilitas dipengaruhi oleh didekonsolidasinya PT Tokopedia sejak 1 Februari 2024.
Selain itu, beban perusahaan juga mengalami penurunan signifikan. Sepanjang 2024, total beban GOTO tercatat Rp18,1 triliun, turun 28% dari tahun sebelumnya.
Beban umum dan administrasi turun 22% menjadi Rp4,4 triliun, sementara beban penjualan dan pemasaran anjlok 56% menjadi Rp2,8 triliun.
Tak hanya itu, beban pengembangan produk juga mengalami penurunan 50% menjadi Rp1,8 triliun, beban operasional pendukung turun 43% menjadi Rp976 miliar, serta beban penyusutan dan amortisasi berkurang 72% menjadi Rp744 miliar pada 2024.
Efisiensi ini berkontribusi pada penyusutan rugi usaha GOTO yang kini hanya Rp2,2 triliun, membaik 78% dari tahun sebelumnya.
Beban lain-lain juga berkurang drastis menjadi Rp3 triliun, turun 96% dari tahun lalu, seiring dengan berkurangnya dampak kerugian goodwill.
Load more