Sidak MinyaKita! Pemerintah Perketat Pengawasan, Satgas Pangan Ungkap Ada 9 Laporan Polisi
- tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah terus memperketat pengawasan distribusi minyak goreng bersubsidi MinyaKita dengan melakukan sidak ke berbagai distributor. Salah satu lokasi yang didatangi adalah PT Jujur Sentosa di Tangerang, Banten, pada Rabu (12/3/2025).
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa ukuran minyak goreng sudah sesuai standar. Namun Satgas Pangan juga mengungkap adanya 9 laporan polisi terkait pelanggaran distribusi MinyaKita di tempat lain.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan memastikan distribusi MinyaKita sesuai dengan ketentuan.
“Tadi kita sudah cek semua, kita sudah timbang, kita sudah tuang, ternyata sudah 1 liter ya, pouch,” ujar Moga saat meninjau langsung PT Jujur Sentosa.
Menurut Moga, PT Jujur Sentosa merupakan distributor level 2 yang setiap harinya mendapatkan pasokan sekitar 150 ton minyak goreng untuk didistribusikan ke wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa minyak yang dikemas di tempat tersebut sesuai dengan ukuran dan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, mengungkapkan bahwa meskipun PT Jujur Sentosa tidak ditemukan melakukan pelanggaran, pihaknya telah menerima 9 laporan polisi terkait dugaan penyimpangan distribusi MinyaKita di tempat lain.
“Sampai dengan kita melakukan pengecekan tadi, tidak ditemukan adanya pelanggaran dari dokumen yang dimiliki PT Jujur Sentosa. Namun, sampai siang ini ada 9 laporan polisi. Dari jumlah itu, 6 di antaranya tidak terdaftar,” jelas Helfi.
Ia menegaskan bahwa Satgas Pangan akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku yang terbukti melanggar aturan.
“Kita sedang melakukan pengumpulan barang bukti, saksi-saksi, kemudian nanti dilakukan pemberkasan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Manajer Operasional PT Jujur Sentosa, Samuel, menyambut baik sidak ini dan menegaskan bahwa pihaknya selalu berusaha mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah.
“Jadi dengan sidak ini adalah hal yang bagus dari pemerintah melakukan kontrol dan sidak secara tiba-tiba, supaya kita pun sadar kalau pemerintah itu juga melihat. Jangan nakal-nakal di luar sana,” ujarnya.
Load more