ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dampak Pemangkasan Rating Goldman Sachs Terhadap Pasar Indonesia: Tantangan dan Langkah Strategis

Goldman Sachs pangkas peringkat investasi Indonesia, picu kekhawatiran pasar. Pemerintah disarankan perbaiki kebijakan fiskal, daya beli, & stabilitas keuangan
Selasa, 11 Maret 2025 - 14:32 WIB
Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Goldman Sachs, salah satu bank investasi terbesar di dunia, baru-baru ini memangkas peringkat investasi terhadap pasar saham dan obligasi Indonesia. 

Peringkat saham Indonesia dipangkas oleh Goldman Sachs dari overweight menjadi market weight, sedangkan peringkat untuk surat utang negara (SUN) dengan tenor 10 hingga 20 tahun diturunkan menjadi netral dari sebelumnya disukai. 

Langkah ini memicu reaksi negatif di pasar keuangan Indonesia, mencerminkan kekhawatiran akan prospek ekonomi nasional ke depan.

Menurut Budi Frensidy, Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia (UI), pemangkasan ini akan berdampak kurang baik bagi pasar dalam jangka pendek. 

Ia menyebutkan bahwa risiko fiskal yang meningkat akibat kebijakan pemerintah menjadi faktor utama di balik penurunan rating ini. Risiko tersebut muncul dari:

  1. Pembentukan BPI Danantara – Lembaga pengelola dana kekayaan negara yang dibentuk untuk meningkatkan investasi strategis dan ketahanan ekonomi.

  2. Pemberian Insentif oleh Pemerintah – Langkah pemerintah dalam menawarkan berbagai insentif untuk mendorong investasi dan konsumsi domestik.

  3. Penurunan Daya Beli dan Kelas Menengah – Melemahnya daya beli masyarakat dan menyusutnya jumlah kelas menengah menambah tekanan pada ekonomi domestik.

  4. Stagnasi Rasio Pajak (Tax Ratio) – Rendahnya rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi sinyal lemahnya kontribusi pajak terhadap pendapatan negara.

Strategist Goldman Sachs, Timotius Moe, menilai bahwa kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan tanda-tanda pelemahan yang cukup signifikan. Ia menyoroti:

  • Laba perusahaan yang lebih rendah – Kinerja perusahaan domestik menunjukkan tren penurunan, terutama di sektor siklikal seperti konsumsi dan manufaktur.

  • Ketatnya likuiditas sistem perbankan – Penurunan arus modal dan likuiditas perbankan yang semakin ketat menambah ketidakpastian di pasar keuangan.

  • Penundaan anggaran bulanan – Penundaan pengesahan anggaran pada Januari menimbulkan pertanyaan di kalangan investor tentang stabilitas fiskal pemerintah pasca langkah kebijakan Presiden Prabowo.

Tidak hanya Goldman Sachs, sebelumnya Morgan Stanley juga memangkas peringkat saham Indonesia dari equal weight menjadi underweight dalam indeks MSCI Indonesia. Hal ini mempertegas tren negatif di pasar saham domestik akibat memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Budi Frensidy menekankan bahwa pemerintah perlu mengambil kebijakan fiskal yang lebih hati-hati dan strategis untuk memulihkan kepercayaan pasar. Ia merekomendasikan:

  1. Pengelolaan APBN yang Bijak
    Pemerintah harus mampu menyeimbangkan antara belanja negara dan penerimaan, terutama di tengah meningkatnya risiko fiskal. Langkah ini penting untuk menjaga defisit anggaran tetap terkendali.

  2. Penguatan Daya Beli Masyarakat
    Untuk mendongkrak konsumsi domestik, pemerintah dapat memberikan insentif yang tepat sasaran, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan kelas menengah.

  3. Reformasi Pajak untuk Meningkatkan Tax Ratio
    Upaya memperluas basis pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak menjadi kunci dalam memperbaiki rasio pajak yang stagnan.

  4. Menjaga Stabilitas Pasar Modal dan Perbankan
    Pemerintah perlu bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk menjaga likuiditas dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Meskipun pemangkasan rating oleh Goldman Sachs dan Morgan Stanley menjadi sinyal negatif bagi pasar Indonesia, kebijakan pemerintah yang tepat dapat memperbaiki situasi. 

Penguatan fundamental ekonomi, peningkatan konsumsi domestik, serta kestabilan kebijakan fiskal dan moneter akan menjadi kunci dalam memulihkan kepercayaan investor dan memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT