Para Taipan Kompak Temui Presiden, Boy Thohir Bocorkan Pokok Pertemuan: Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Sejumlah pengusaha top Indonesia kompak menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).
Pertemuan ini membahas berbagai isu, mulai dari dukungan terhadap program prioritas nasional hingga peran dunia usaha dalam pembangunan ekonomi.
Nama-nama besar seperti Boy Thohir, Anindya Bakrie, Chairul Tanjung, Anthony Salim, James Riady, hingga Haji Isam tampak hadir. Mereka semua tampil formal dengan setelan jas dan dasi, menandakan pentingnya agenda pertemuan ini.
Direktur Utama Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, menegaskan bahwa para pengusaha siap mendukung program pemerintah, terutama dalam program makan bergizi gratis dan pembangunan perumahan rakyat.
“Kita semua, para pengusaha dan Kadin, men-support karena memang itu bagus sekali untuk Indonesia. Masih banyak saudara-saudara kita yang berkekurangan, anak-anak yang kurang gizi. Ini program yang harus kita dukung,” ujar Boy Thohir.
Selain itu, Presiden juga meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk pengusaha, kelas menengah, hingga individu, agar semua pihak bisa bergotong royong membangun negara.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Jadi menurut saya ini bagus sekali. Kita yakin, fundamental negara kita kuat, apalagi kalau kita kompak dan bekerja sama,” tambahnya.
Tak hanya membahas investasi dalam negeri, pertemuan ini juga bertepatan dengan kunjungan tamu negara dari Vietnam. Boy Thohir menyebut kemungkinan besar tamu tersebut adalah Perdana Menteri Vietnam, meski ia belum mendapatkan konfirmasi resmi.
“Kayaknya ini ada undangan dari Perdana Menteri Vietnam, mungkin ada agenda terkait hubungan dagang internasional,” kata Boy.
Dalam pertemuan ini, para pengusaha juga membahas kontribusi masing-masing dalam mendukung program pemerintah. Boy Thohir mencontohkan bagaimana perusahaannya telah membina ratusan PAUD di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Selama ini saya pikir cukup dengan pendidikan saja, tapi ternyata asupan gizinya juga kurang. Masukan dari Presiden benar, jadi ke depan mungkin kita akan tambahkan program makan bergizi untuk anak-anak PAUD,” ungkapnya.
Dengan kehadiran para taipan dari berbagai sektor, pertemuan ini semakin menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Load more