Menanggapi hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa Kemnaker telah memiliki infrastruktur pelatihan yang memadai untuk mendukung kesiapan tenaga kerja.
"Kami memiliki 303 Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri," kata Yassierli.
Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi tenaga kerja dalam meningkatkan daya saing di pasar kerja nasional maupun internasional. "Kami ingin memastikan tenaga kerja Indonesia memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara profesional. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bawah Kemnaker siap menjamin kualitas tenaga kerja yang tersertifikasi agar dapat bersaing secara global," ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan tenaga kerja Indonesia semakin siap menghadapi tantangan industri modern, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang lebih menarik bagi investor lokal maupun internasional. (ant/nsp)
Load more