Kejagung Periksa 9 Orang Lagi Terkait Korupsi Minyak Pertamina, Ada Eks Dirjen Migas yang Ditunjuk Bahlil Jadi Kepala SKK Migas
- ANTARA
Pengalaman Djoko Siswanto di sektor minyak dan gas sangatlah panjang. Dia mengawali karirnya pada tahun 1990 di PT Sarana Putra Makmur sebagai Petroleum Engineer.
Dua tahun kemudian, dia pindah menjadi Direktur Teknik, Ditjen Migas (1992). Tugasnya adalah melakukan inspeksi lapangan kegiatan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan pada kegiatan eksplorasi serta produksi migas, selain itu dia juga membuat plan of development (POD) lapangan migas.
Delapan tahun kemudian atau pada 1999, dia alih posisi menjadi Direktorat Eksplorasi dan Produksi Dirjen Migas. Pada posisi itu, dia memantau produksi migas serta membuat POD lapangan migas.
Pada 2002, dia juga merangkap jabatan fungsional inspektur migas Dirjen Migas. Setahun kemudian pada 2003, dirinya menjadi Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Migas di Sekretariat Direktorat Jenderal Migas.
Setahun kemudian (2004), Djoko Siswanto pindah haluan dari Dirjen Migas ke Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Kiprah Djoksis, sapaan akrab Djoko Siswanto, sebagai pengawas industri hilir migas itu pun cukup lama yakni, selama 11 tahun sampai 2015.
Empat tahun pertama di BPH Migas, dia menjabat sebagai anggota Pokja Direktorat BBM.
Sampai pada 2008, dia beralih menjadi Kepala Pokja Tarif, Iuran, Akun Pengaturan dan harga Gas Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil, Direktorat Gas Bumi BPH Migas.
Kemudian pada 2010, Djoksis menjadi Pelaksana Harian Direktur Gas Bumi BPH Migas. Sampai periode 2012-2013, pria kelahiran Jakarta 23 Mei 1965 itu menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas.
Lalu pada 2013 sampai 2015, lulusan Teknik Perminyakan ITB itu ditunjuk menjadi Sekretaris BPH Migas.
Terakhir, dia menjadi Direktur Gas bumi pada periode 2014-2015 sebelum akhirnya kembali ke Kementerian ESDM dan menjabat Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas pada 2015.
Kini, dirinya menjadi salah satu saksi yang diperiksa oleh Kejagung terkait korupsi minyak mentah Pertamina. Pengalamannya di sektor Migas dari hulu ke hilir sangat panjang, apakah dirinya ambil peran dalam kasus tersebut? Menarik dinantikan hasil pengusutan Kejagung berikutnya. (rpi)
Load more