Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 19% untuk Mudik Lebaran, Tapi Pesanan Belum Signifikan: Masih Mahal?
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa pemesanan tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2025 masih belum meningkat secara signifikan.
Padahal, Garuda telah menurunkan harga tiket pesawat untuk Lebaran 202 mulai dari 14% hingga 19%.
Pemesanan yang belum signifikan itu salah satunya disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung membeli tiket mendekati waktu keberangkatan.
Tren ini masih menjadi tantangan bagi maskapai dalam meningkatkan penjualan tiket lebih awal.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menjelaskan bahwa penurunan harga tiket berlaku untuk pembelian yang dilakukan pada 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.
Saat ini, penjualan tiket untuk periode Lebaran di Garuda Indonesia baru mencapai 5%.
"Pergerakan penumpang memang tadi seperti saya nyatakan bahwa untuk domestik ini, biasanya itu tetap masih behavior-nya penumpang Indonesia adalah 3 hari atau last minute juga," ujar Ade di Jakarta, Kamis.
Ade mengatakan pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar memesan tiket lebih awal demi mendapatkan harga yang lebih murah.
"Jadi, kalau kita tahu sistem alokasi seat di pesawat itu, ada subclass yang lebih rendah itu dijualnya di awal. Begitu subclass itu habis, naik lagi harganya. Jadi, belilah tiket lebih awal untuk dapatkan harga yang lebih bagus lagi," katanya.
Lebih lanjut, Ade menyebutkan bahwa besaran penurunan harga tiket pesawat bervariasi tergantung rute penerbangan, dengan kisaran diskon antara 14-19%.
Beberapa rute domestik yang mengalami penurunan harga antara lain:
- Jakarta-Medan dari Rp2.370.000 menjadi Rp2.016.000
- Jakarta-Padang dari Rp1.976.000 menjadi Rp1.670.000
- Jakarta-Yogyakarta dari Rp1.209.000 menjadi Rp997.000
- Jakarta-Surabaya dari Rp1.599.000 menjadi Rp1.339.000
- Jakarta-Bali dari Rp1.921.000 menjadi Rp1.621.000
- Jakarta-Jayapura dari Rp5.816.000 menjadi Rp5.038.000
"Penurunan tiketnya dimulai di 14% paling sedikit, mungkin kita bisa sampai 18-19% juga untuk rute-rute tertentu," ucapnya.
Meski sudah ada potongan harga, Garuda Indonesia masih harus menghadapi tantangan dalam mengubah kebiasaan masyarakat agar melakukan pemesanan lebih awal.
Dengan sosialisasi dan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan minat masyarakat untuk memesan tiket lebih cepat bisa meningkat. (rpi)
Load more