Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang beredar di masyarakat sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3), guna meredam keresahan publik terkait isu dugaan oplosan BBM imbas dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.
“Hasil uji kualitasnya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Simon.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa BBM yang beredar telah memenuhi standar yang ditentukan. Tak hanya itu, pengujian juga melibatkan dua lembaga independen, Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia, yang kembali mengonfirmasi bahwa mutu Pertamax tetap terjaga.
“Kami tidak hanya menguji di Jabodetabek, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia. Ini komitmen kami untuk memastikan BBM berkualitas merata di seluruh negeri,” tambah Simon.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa uji kualitas BBM akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Masyarakat bahkan dipersilakan untuk ikut mengawasi agar kepercayaan terhadap produk Pertamina semakin meningkat.
Load more