Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk menjadikan tokoh global sebagai Dewan Penasihat untuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) (Danantara) Indonesia.
"Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan. Presiden nanti akan menilai. Yang pasti bahwa karena ini (ingin) menjadi satu hal yang baik dan bagus secara tata kelola kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu presiden yang akan mengumumkan," kata Dony, dikutip Kamis (6/3/2025).
Menurut Dony, alasan dipilihnya tokoh global sebagai Dewan Penasihat Danantara agar yang sudah berpengalaman di bidang investasi bisa memberikan masukkan terbaiknya untuk Indonesia.
Oleh sebab itu, nama-nama yang diajukan berasal dari berbagai macam latar belakang sehingga bisa memberikan nasihat terbaik di dalam pengelolaan investasi Danantara.
"Kemampuan mereka ada yang bidang investment, risk management, ada bidang macam-macam diharapkan tentu expertise-nya tentu mereka punya reputasi yang sangat baik. Diharapkan dengan expertise mereka, mereka bisa memberikan nasihat bagaimana membuat dan membangun tata kelola yang baik di dalam pengelolaan investasi pemerintah ini," kata Dony.
Adapun untuk Dewan Pengawas dari Danantara Indonesia, Dony memastikan tetap akan mengandalkan badan dan lembaga non kementerian dari dalam negeri seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Ia memastikan badan-badan itu yang bertugas untuk mengawasi kerja Danantara.
Load more