News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

IHSG Berusaha Rebound, Analis: Fundamental Ekonomi Domestik Jadi Kunci

IHSG berusaha rebound di tengah tekanan global. Fundamental ekonomi domestik dan kebijakan OJK jadi kunci. Investor disarankan tetap selektif di pasar volatil.
Rabu, 5 Maret 2025 - 12:04 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berusaha bangkit di tengah tekanan ekonomi global yang semakin meningkat. 

Menurut Analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, penguatan IHSG (rebound) sangat bergantung pada fundamental ekonomi domestik yang kuat serta kepastian arah kebijakan moneter global, khususnya dari bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Jika faktor-faktor domestik, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, serta kebijakan fiskal yang akomodatif, dapat berjalan dengan baik, maka IHSG memiliki peluang lebih besar untuk mengalami pemulihan yang berkelanjutan,” ujar Hendra kepada ANTARA, Rabu (5/3).

Pergerakan IHSG dan Sentimen Pasar

Pada perdagangan hari ini, Rabu (5/3), IHSG diproyeksikan bergerak dalam kisaran 6.270 hingga 6.440 dengan potensi penguatan terbatas di area resistance 6.440.

“Ini bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk mencermati saham-saham berfundamental kuat yang masih undervalued. Dengan strategi yang tepat, investor masih dapat menemukan peluang di tengah volatilitas pasar yang tinggi,” kata Hendra.

Selain faktor fundamental dalam negeri, pasar saham Indonesia juga dipengaruhi oleh perkembangan global. Beberapa faktor eksternal yang saat ini menekan pasar keuangan global adalah perang dagang antara AS dan China, kebijakan tarif impor baru dari Presiden AS Donald Trump, serta perlambatan ekspansi sektor manufaktur AS.

Dampak Kebijakan Tarif AS terhadap Pasar Global

Pada Selasa (4/3), Presiden AS Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor sebesar 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, serta menaikkan tarif barang-barang China dari 10 persen menjadi 20 persen. Keputusan ini memicu reaksi keras dari negara mitra dagang AS.

Kanada dan Meksiko mengancam akan menerapkan langkah balasan terhadap kebijakan tarif AS, sementara China dilaporkan sedang mempersiapkan tindakan serupa dengan menargetkan ekspor pertanian AS. Langkah-langkah ini meningkatkan ketegangan perdagangan global dan memicu kekhawatiran di kalangan investor.

“Kebijakan ini jelas meningkatkan ketidakpastian pasar. Jika eskalasi perang dagang terus berlanjut tanpa adanya solusi konkret, hal ini bisa memperburuk sentimen pasar global, termasuk IHSG,” jelas Hendra.

Dampak Terhadap Bursa Saham Global

Bursa saham di berbagai negara juga mengalami pelemahan akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif impor AS:

  • Indeks STOXX 600 Eropa turun 2,14 persen ke 551,07.

  • Indeks DAX Jerman jatuh 3,54 persen ke 22.326,81.

  • Indeks FTSE 100 Inggris melemah 1,27 persen ke 8.759,00.

  • Indeks CAC 40 Prancis turun 1,85 persen ke 8.047,92.

  • Di AS, Dow Jones turun 1,55 persen ke 42.520,99, S&P 500 turun 1,22 persen ke 5.778,15, dan Nasdaq Composite melemah 0,35 persen ke 18.285,16.

Di kawasan Asia, pergerakan indeks lebih beragam:

  • Nikkei Jepang naik 0,25 persen ke 37.423,23.

  • Shanghai Composite melemah 0,14 persen ke 3.319,72.

  • Kuala Lumpur Composite menguat 0,71 persen ke 1.566,63.

  • Straits Times Singapura naik 0,10 persen ke 3.894,76.

Langkah OJK untuk Menstabilkan Pasar

Di dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas pasar saham, salah satunya dengan memberikan kemudahan bagi emiten dalam melakukan buyback saham tanpa perlu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu, OJK juga menunda penerapan perdagangan short selling untuk mengurangi tekanan jual di pasar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kebijakan ini bertujuan untuk menenangkan psikologis investor agar tidak panik menghadapi volatilitas pasar yang tinggi. Namun, efektivitasnya masih akan diuji oleh sentimen eksternal yang saat ini lebih dominan,” tambah Hendra.

Dengan ketidakpastian global yang masih tinggi, investor diharapkan tetap waspada dan selektif dalam memilih instrumen investasi. Fundamental ekonomi domestik yang kuat akan menjadi faktor utama dalam mendukung stabilitas IHSG di tengah gejolak pasar global. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT