Berhenti Operasi Akibat Banjir, Pabrik PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) di Ceteureup Ternyata Pekerjakan 1.100-an Karyawan
- istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Banjir besar di Jabodetabek terpaksa membuat perusahaan pembuat komponen ban dan nilon, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) menghentikan operasional pabriknya yang terkena banjir di Cieutereup, Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan PT Indo Kordsa Tbk Reyvia Fitri dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/3/2025) malam, mengaku bahwa pada Selasa, 4 Maret 2025, telah terjadi banjir di area pabrik kami yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Akibat dari kejadian ini, lanjut Reyvia Fitri,seluruh kegiatan produksi Perseroan terpaksa dihentikan sementara. “Oleh karena itu, dengan ini kami nyatakan Keadaan Kahar mulai hari ini (4/3/2025),” katanya.
Lebih lanjut dia mengaku, dampak Keadaan Kahar belum jelas, dan kami akan menginformasikan kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis kami untuk segera meminimalisir gangguan operasional setelah kerusakan dan dampaknya dinilai dengan baik.
Ribuan Karyawan
Meski belum merinci dampak dari penghentian operasional pabrik, banjir yang terjadi dipastikan akan berdampak terhadap ribuan karyawan PT Indo Kordsa Tbk. Menurut catatan perusahaan penanaman modal asing asal Turki ini, pada tahun 2023 lalu, total karyawan yang bekerja di pabriknya mencapai 1.141 karyawan.
Selain di Cietereup Bogor yang merupakan pabrik utamanya, PT Indo Kordsa Tbk juga beroperasi di Thailand, lewat anak usahanya PT Thailand Indo Kordsa Co. Ltd. Perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan Turki, Kordsa Teknik Tekstil AS ini adalah produsen kain ban, kain nilon, dan poliester.
Hingga akhir tahun 2023 lalu, PT Indo Kordsa Tbk mencatat bahwa pabriknya di Bogor telah berhasil memproduksi Kain Ban (Tire Cord Fabrics) sebanyak 60 kilo ton, Benang Nilon (Nylon Yarn) sebanyak 24 kilo ton, dan Benang Poliester (Polyester Yarn) sebanyak 46 kilo ton.
Secara tahunan pada 2023, PT Indo Kordsa Tbk berhasil mencatat angka penjualan senilai 251,96 juta dolar AS. Mayoritas penjualan adalah ke pasar domestik (58 persen), sementara sisanya diekspor ke berbagai negara mulai dari Thailand, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam, Taiwan, dan negara lain.
Load more