Ternyata Timnas Indonesia Dapat Sponsor dari Orang Terkaya di Vietnam, Ada 'Deal-dealan' Soal Piala Dunia 2026 dan Mobil Listrik
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, sebuah industri sektor otomotif asal Vietnam mengumumkan telah resmi menjadi sponsor Timnas Indonesia. Dia adalah VinFast, produsen mobil listrik ternama di negara berjuluk Naga Biru itu.
Mengutip laman resmi VinFast pada Minggu (2/3/2025), mereka mengklaim menjadi satu-satunya sponsor ekslusif di sektor kendaraan lisrik roda empat untuk Timnas Indonesia.
VinFast menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi VinFast untuk memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Lalu, Timnas Indonesia dapat apa?
Sebelum membahas keuntungan Timnas Indonesia menarik mengulas siapa sosok di balik VinFast.
Orang di balik VinFast banyak dikait-kaitkan dengan sosok terkaya di Vietnam.
Sosok tersebut adalah Pham Nhat Vuong.
Pham Nhat Vuong merupakan pendiri VinGroup sekaligus pemilik VinFast.
Dalam grup bisnisnya, selain mobil listrik, dirinya menguasai sejumlah lini bisnis lain, salah satunya properti.
Seluruh lini bisnisnya itu tergabung dalam konglomerasi VinGroup.
Profil terbarunya saat ini, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Vingroup.
Mengutip dari banyak sumber, nilai kekayaan Pham Nhat Vuong mencapai US$4 miliar, atau setara 61 triliun.
Dengan nilai itu, menjadikannya sebagai orang terkaya di Vietnam.
Perjalanan karir bisnisnya dimulai pada tahun 1993 dengan meluncurkan bisnis pertamanya dengan membuka restoran di Ukraina.
Setelah itu, barulah dia mendirikan Technocom (pendahulu Vingroup), yang memelopori inovasi dalam industri makanan dan minuman dengan merek mi instan terkenal yang disebut “Mivina”.
Sepanjang tahun 1990-an, di bawah kepemimpinan Pham Nhat Vuong, Technocom membangun pijakan yang kuat di Ukraina.
Barulah Pada tahun 2002, Pham Nhat Vuong mulai memfokuskan investasinya di Vietnam dengan membuka perusahaan mi kering.
Pada tahun 2003, ia melebas bisnis mi keringnya dan memulai fokus baru ke industri resor. Bisnisnya ini sukses besar dan membuatnya bisa memiliki proyek properti lebih luas. dan kemudian ia menggabungkan bisnisnya ke konglomerasi VinGroup.
Di dalam VinGroup, ada VinPearl (perusahaan resor) dan VinMec (grup rumah sakit). Dia juga terlibar dalam bisnis pendidikan yang berfokus pada STEM dan administrasi bisnis (VinCom).
Load more