Profil Miliarder Vietnam Pham Nhat Vuong, Bos Mobil Listrik 'Pesaing Tesla' yang Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Mobil listrik asal Vietnam, VinFast resmi menjadi sponsor Timnas Indonesia. Masuknya VinFast sebagai sponsor Timnas Indonesia setelah adanya penandatanganan kerja sama (MoU) antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia dan VinFast Asia.
Mengutip laman resmi PSSI, VinFast mengklaim menjadi satu-satunya sponsor ekslusif di sektor kendaraan lisrik roda empat untuk Timnas Indonesia.
VinFast dalam porsi sebagai sponsor, dapat membantu persiapan Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Selain itu, mobil listrik ini bisa juga untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola nasional.
Dia juga menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi VinFast untuk memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
- VinFast
Tidak membahas lebih panjang soal sponsor, menarik untuk mengetahui sosok bos dari VinFast.
Sejumlah media besar Vietnam mengaitkan sosoknya sebagai orang terkaya di negara berjuluk Negeri Naga Biru itu.
Lantas siapa sosoknya? Simak profil Pham Nhat Vuong di bawah ini.
Pham Nhat Vuong merupakan pendiri VinGroup sekaligus pemilik VinFast.
Dalam grup bisnisnya, selain mobil listrik, dirinya menguasai sejumlah lini bisnis lain, salah satunya properti.
Mengutip dari banyak sumber, nilai kekayaan Pham Nhat Vuong mencapai US$4 miliar, atau setara 61 triliun.
Dengan nilai itu, menjadikannya sebagai orang terkaya di Vietnam.
Melansir laman resmi vinfuture, Pham Nhat Vuong (lahir tahun 1968) saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Vingroup, sebuah konglomerat Vietnam.
Perjalanan karir bisnisnya dimulai pada tahun 1993, setelah lulus dari Institut Prospeksi Geologi Moskow di Rusia, Pham Nhat Vuong meluncurkan bisnis pertamanya dengan membuka restoran di Ukraina.
Setelah itu, barulah dia mendirikan Technocom (pendahulu Vingroup), yang memelopori inovasi dalam industri makanan dan minuman dengan merek mi instan terkenal yang disebut “Mivina”.
Sepanjang tahun 1990-an, di bawah kepemimpinan Pham Nhat Vuong, Technocom membangun pijakan yang kuat di Ukraina.
Pada tahun 2002, Pham Nhat Vuong mulai memfokuskan investasinya di Vietnam dengan membuka perusahaan mi kering.
Load more