Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimis Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memperkuat hilirisasi industri di Indonesia melalui investasi gelombang pertama senilai 20 miliar dolar AS (setara Rp330 triliun).
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menyatakan alokasi investasi ini akan difokuskan pada sejumlah proyek industrialisasi, termasuk sektor petrokimia yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Pohon industri berfungsi sebagai panduan pengembangan komoditas agar memberikan nilai tambah yang merata serta mendorong hilirisasi.
Kemenperin berharap strategi ini dapat memperkuat produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.
"Pohon industri telah kami desain untuk meningkatkan nilai tambah dari setiap komoditas. Ini juga menjadi panduan bagi investor dalam mengisi kekosongan hilirisasi di berbagai sektor," ujar Febri.
Pada Februari 2025, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) tercatat 53,15 poin, menandakan ekspansi yang stabil. Peningkatan ini dipengaruhi oleh:
Load more