ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menyelidiki Kekayaan Para Tersangka Korupsi Oplos BBM di Luar Tiga Bos Utama Pertamina Patra Niaga

Berikut ini adalah profil para tersangka korupsi Oplos BBM di luar tiga bos utama PT Pertamina Patra Niaga yang saat ini sudah diungkap oleh Kejaksaan Agung
Kamis, 27 Februari 2025 - 09:31 WIB
Potret Anak "Raja Minyak" Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi di Pertamina Subholding
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan korupsi dalam pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melibatkan sejumlah pejabat dan pengusaha telah menjadi perhatian utama publik. 

Kejaksaan Agung mengungkap adanya praktik ilegal pencampuran minyak mentah yang berasal dari impor ilegal dengan produk kilang, yang kemudian dijual sebagai BBM berkualitas tinggi. 

Skandal oplos BBM ini diduga melibatkan berbagai pihak dalam rantai distribusi energi, termasuk pejabat perusahaan migas dan pengusaha swasta, yang bekerja sama untuk meraup keuntungan pribadi dengan mengorbankan keuangan negara. 

Praktik curang ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan diperkirakan menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan triliun rupiah. Hingga saat ini, proses hukum masih berjalan, dengan penahanan sejumlah tersangka untuk mendalami peran mereka dalam jaringan korupsi ini.

Tiga Bos Utama Pertamina Patra Niaga Ikut Terjerat

Selain melibatkan pengusaha swasta dan pejabat Pertamina lainnya, kasus ini juga menyeret tiga petinggi utama PT Pertamina Patra Niaga, yaitu Riva Siahaan (Direktur Utama), Edward Corne (Vice President Trading Operation), dan Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga).

Ketiganya diduga memiliki peran kunci dalam mengatur distribusi BBM oplosan dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Riva Siahaan tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp18,9 miliar, sementara Edward Corne dan Maya Kusmaya masing-masing memiliki kekayaan lebih dari Rp15 miliar. 

Penangkapan mereka semakin menguatkan dugaan bahwa praktik oplos BBM ini dijalankan secara sistematis dari level tertinggi hingga ke jaringan bisnis swasta.

Kekayaan Para Tersangka di Luar Petinggi Pertamina Patra Niaga

Sani Dinar Saifuddin

Menjabat sebagai Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani merupakan lulusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri minyak dan gas. 

Ia diduga terlibat dalam pengambilan keputusan yang melanggar peraturan terkait pengelolaan minyak mentah. Berdasarkan LHKPN tahun 2024, total kekayaannya mencapai Rp22,5 miliar, terdiri dari aset properti, kendaraan mewah, dan investasi di sektor energi.

Yoko Firnandi

Sebagai CEO PT Pertamina International Shipping, Yoko memiliki karier panjang di bidang transportasi energi dan logistik. Ia diduga memberikan persetujuan atas distribusi minyak mentah oplosan yang merugikan negara. 

Kekayaannya mencapai Rp35,8 miliar, sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di berbagai perusahaan pelayaran serta properti di kawasan elite Jakarta.

Agus Purwono

Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional ini memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan bahan baku kilang. Dalam kasus oplos BBM ini, ia diduga berperan dalam menyusun skema pencampuran minyak mentah ilegal dengan produk kilang. 

Berdasarkan data LHKPN, kekayaan Agus tercatat sebesar Rp19,4 miliar, terdiri dari deposito, tanah di beberapa kota besar, serta koleksi kendaraan mewah.

Muhammad Kerry Adrianto Riza

Sebagai pemilik PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry adalah pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan energi dan kelautan. Ia diduga berperan sebagai pemasok utama minyak mentah ilegal dalam jaringan oplos BBM ini. 

Total kekayaannya mencapai Rp50,6 miliar, dengan investasi besar di sektor pertambangan dan energi, serta properti di luar negeri.

DW

Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim ini memiliki pengalaman panjang di industri pelayaran dan perdagangan minyak. Ia diduga memfasilitasi transaksi ilegal melalui jalur distribusi laut dalam praktik oplos BBM. 

Kekayaannya mencapai Rp27,1 miliar, yang tersebar dalam bentuk saham perusahaan pelayaran, properti komersial, dan koleksi kendaraan antik.

GRJ

Sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, GRJ memiliki latar belakang di bidang manajemen logistik dan energi dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. 

Ia diduga berperan dalam pengelolaan penyimpanan dan pengiriman minyak mentah oplosan dari terminal-terminal strategis serta manipulasi data terkait jumlah dan kualitas BBM. 

Kekayaannya diperkirakan mencapai Rp31,7 miliar, terdiri dari aset tanah, properti komersial, serta bisnis logistik dan pengolahan minyak.

Langkah Hukum dan Dampak Skandal Oplos BBM

Kejaksaan Agung terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus oplos BBM ini. Para tersangka diduga tidak hanya berperan dalam pencampuran minyak ilegal, tetapi juga dalam manipulasi dokumen, pengaturan distribusi, serta pemalsuan laporan terkait jumlah dan kualitas BBM yang dijual di pasaran. 

Penyelidikan ini menunjukkan bagaimana jaringan korupsi dalam bisnis energi melibatkan berbagai level kepemimpinan, dari direksi utama hingga pemilik perusahaan mitra.

Dampak dari praktik ini sangat besar, tidak hanya bagi perekonomian negara, tetapi juga bagi masyarakat yang mengandalkan BBM berkualitas untuk kebutuhan transportasi dan industri. 

Masyarakat menanti langkah tegas aparat hukum dalam menyelesaikan kasus ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. 

Dengan pengungkapan lebih lanjut, diharapkan kasus oplos BBM ini bisa menjadi titik balik dalam upaya pemberantasan korupsi di sektor energi di Indonesia. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT