BBM RON 92, 95, 98 dan Solar CN51 di Semua SPBU Milik Shell Sempat Kosong, Presdir Ungkap Kondisi Saat Ini
- (ANTARA/Shell Indonesia)
Jakarta, tvOnenews.com - Shell Indonesia mengungkap kondisi bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU-nya. Penjelasan itu diberikan usai kelangkaan BBM non subsidi di SPBU Shell sejak Januari 2025.
Kelangkaan yang sempat terjadi, berlaku untuk seluruh BBM non-subsidi di semua daerah yang menjadi lokasi operasional Shell, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.
President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengklaim stok BBM Shell saat ini aman.
Hal itu berlaku untuk seluruh SPBU yang dijual oleh pihaknya, mencakup RON 92, RON 95, RON 98 dan solar CN51.
Menyoal normalnya stok BBM di Shell, dia menyebut sudah terjadi sejak 11 Februari 2025 lalu.
Dia juga tidak membantah soal kelangkaan BBM yang sempat terjadi di Shell.
Bahkan sejumlah SPBU disebut mengalami stock out, atau kekosongan stok.
"Alhamdulillah telah beroperasi seperti sediakala pada 11 Februari 2025," jelas dia, dalam pemaparan pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2/2025).
Dia menjelaskan pengoperasionalan kembali SPBU Shell karena didapatnya bahan bakan impor.
Bahan bakar impor itu didapat meski melalui proses yang panjang, mulai dari perizinan hingga distribusi ke SPBU.
Proses itu dimulai pada September 2024 dengan mengajukan permohonan persetujuan impor melalui usul neraca komoditas.
Kementerian ESDM baru membalas permohonan neraca komoditas pada Shell pada 20 Januari 2025, dan ditindaklanjuti dengan persetujuan impor pada 23 Januari 2025.
Saat mendapatkan izin dari pemerintah, ia menyebut kondisi 25 persen dari total SPBU Shell sudah mengalami kekosongan BBM untuk semua varian.
Melanjutkan dengan proses impor, BBM impor kemudian tiba di terminal pada 6 Februari 2025 dan sudah didistribusikan di seluruh SPBU pada 11 Februari 2025. (vsf)
Load more