Haji Isam: Danantara sebagai Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, menilai bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin Danantara akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia emas di masa depan," ujar Haji Isam dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, Danantara dapat menjadi mesin penggerak ekonomi baru Indonesia dengan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN serta meningkatkan investasi berskala besar.
Sebagai badan pengelola investasi, Danantara bertugas mengelola aset negara guna mendanai proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, industri manufaktur, hilirisasi sumber daya alam, hingga ketahanan pangan.
Danantara direncanakan akan mengelola total aset senilai 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 ribu triliun. Dengan modal awal dari pemerintah sebesar 20 miliar dolar AS (sekitar Rp325,8 triliun), diharapkan proyek-proyek ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
Pemilik Jhonlin Group itu menilai target tersebut realistis, karena Danantara dapat berfungsi sebagai katalis pertumbuhan ekonomi dengan mengonsolidasikan aset penting serta mengoptimalkan kekayaan negara untuk meningkatkan kesejahteraan nasional dan daya saing global.
"Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Dalam peluncuran Danantara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa sebagai sovereign wealth fund Indonesia, Danantara akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.680 triliun (kurs Rp16.310).
Dana awal yang diproyeksikan sebesar 20 miliar dolar AS akan difokuskan pada 20 proyek strategis, termasuk hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.
Melalui Danantara, Presiden berharap tercipta kemitraan strategis antara BUMN, sektor swasta, dan UMKM dalam berbagai proyek infrastruktur, energi terbarukan, serta pendidikan. (ant/nsp)
Load more