Jakarta, tvOnenews.com - Rencana awal untuk mengonsolidasikan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kini berubah total.
Dari yang semula hanya tujuh, Kepala Danantara Rosan Roeslani, menegaskan bahwa seluruh BUMN akan bergabung ke dalam Danantara.
Tujuannya, menjadikan Danantara sebagai perusahaan investasi negara yang jauh lebih besar dan kompleks.
“Bukan hanya tujuh BUMN, dan memang coba kami tingkatkan. Memang ada stage-nya yang kami akan konsolidasikan semua aset ini supaya create the value, salah satu pesannya agar menjadi global champion,” ujar Rosan usai peluncuran Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
“Ini pesan beliau itu yang paling penting ya. Dan seluruh BUMN serta anak-anak perusahaan ini yang kita akan lihat, kita akan kaji,” tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Holding Operasional Danantara, Dony Oskaria. Ia memastikan bahwa bukan hanya tujuh, tetapi seluruh BUMN akan masuk ke dalam Danantara.
Load more