Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan efisiensi anggaran hingga Rp7,27 triliun di sektor pendidikan. Kini pagu yang tersisa setelah efesiensi adalah Rp26,27 triliun.
Akibat efisiensi anggaran tersebut, Kemendikdasmen memangkas target sasaran peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari yang semula ditargetkan 806 ribu guru menjadi hanya 400 ribu saja.
“Pemerintah belum bisa menyediakan secara penuh untuk 806 ribu orang, hampir separuhnya tetap dapat dibiayai tahun 2025. Jadi yang sudah disepakati sekitar 400 sekian ribu untuk PPG tahun 2025,” kata Mu’ti.
"Yang 400 ribu masih kita usahakan untuk bisa dialokasikan dalam anggaran tambahan karena merupakan janji presiden," imbuhnya.
Meski terjadi efisiensi, Abdul Mu’ti memastikan bahwa tunjangan bagi guru non-ASN atau honorer tetap meningkat.
“Tunjangan guru non-ASN tetap kita amankan sebesar Rp 11,5 triliun. Nilai ini sudah termasuk kenaikan tunjangan profesi guru non-PNS dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per orang per bulan,” jelasnya.
Load more