Kekayaan dan Profil Kepala BSSN Dulu dan Sekarang: Sama-sama Letjen Purnawirawan TNI
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Posisi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dipegang oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, telah resmi digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Nugroho Sulistyo Budi.
Pergantian Kepala BSSN tersebut resmi dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan pelantikan terhadap Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo pada 19 Februari 2025 di Istana Negara.
Profil Hinsa Siburian
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang lahir pada 29 Oktober 1959 di Bah Jambi II, Simalungun, Sumatera Utara.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986 dan memiliki latar belakang militer di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) serta berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 23 Februari 2024, Hinsa Siburian memiliki total kekayaan sebesar Rp9,74 miliar. Kekayaannya mencakup tanah dan bangunan senilai Rp4,2 miliar yang tersebar di Mimika dan Depok, dua kendaraan bermotor dengan total nilai Rp989 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp4,55 miliar.
Saat ini, Hinsa Siburian terkena reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto dan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN yang baru.
Profil Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi lahir pada Januari 1967 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Ia memiliki latar belakang militer di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan dikenal sebagai salah satu anggota Tim Mawar, tim kecil yang dibentuk oleh Grup 4/Sandi Yudha Kopassus dan terlibat dalam operasi penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1998.
Dalam karirnya, Nugroho pernah menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi di Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016. Antara 2020 hingga 2024, ia bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik. Kemudian, pada 18 Oktober 2024, Nugroho diangkat menjadi Inspektur Utama BIN.
Namun, sebelum sempat dilantik, ia mengalami mutasi pada Januari 2025 menjelang masa pensiun. Meskipun demikian, pada 19 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto resmi melantiknya sebagai Kepala BSSN.
Laporan Kekayaan Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 26 Januari 2024 untuk periode tahun 2023, total kekayaan Nugroho Sulistyo Budi mencapai Rp7.556.283.828.
Rincian harta kekayaannya meliputi:
-
Tanah dan Bangunan: Lima aset senilai Rp6.049.000.000 yang terletak di Semarang, Sleman, dan Bogor.
-
Alat Transportasi dan Mesin: Dua kendaraan dengan total nilai Rp140.000.000, yakni sepeda motor Honda Verza tahun 2015 senilai Rp10.000.000 dan mobil Toyota Corolla Altis tahun 2012 senilai Rp130.000.000.
-
Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp153.000.000.
-
Kas dan Setara Kas: Sebesar Rp739.283.828.
-
Harta Lainnya: Senilai Rp475.000.000.
Dalam laporan tersebut, tidak terdapat informasi mengenai surat berharga maupun utang, sehingga total kekayaan bersihnya tetap Rp7.556.283.828.
Perlu dicatat bahwa kekayaan Nugroho mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, total kekayaannya tercatat Rp6,04 miliar, meningkat menjadi Rp7,36 miliar pada 2020, lalu Rp8,08 miliar pada 2021, sebelum akhirnya turun menjadi Rp7,34 miliar pada 2022. (nsp)
Load more