Mau Ekspansi Bisnis, Jadi Fakta di Balik Erajaya (ERAA) Rela Gelontorkan Rp120 Miliar untuk Patungan Bikin Gerai Milk Tea: Libatkan Perusahaan Besar Singapura
- Dok. Erajaya Swasembada
Jakarta, tvOnenews.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal berinvestasi sebesar Rp120 miliar untuk membuka bisnis baru.
ERAA berencana membuka bisnis gerai teh susu (milk tea).
Adapun, bisnis teh susu itu nantinya dijalankan oleh anak perusahaan ERAA, PT Era Boga Nusantara (EBN).
EBN adalah anak perusahaan yang 99,9997 persen saham dimiliki oleh ERAA.
Calon bisnis baru dari ERAA tersebut, bekerja sama dengan perusahaan asing asal Singapura, yakni Tea Explorer Pte Ltd (TEA).
Menarik perhatian untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan ERAA melakukan ekspansi bisnis ke produk milk tea.
Padahal ERAA sudah sangat melekat dengan bidang usaha utamanya, yakni importir, peritel dan perangkat teleomunikasi.
Apakah sebenarnya tujuan ERAA?
Dalam keterangan ERAA melalui keterbukaan informasi, lewat sekretaris perusahaan Ammelia Allen, membeberkan tujuan sebenarnya usaha patungan itu.
Dalam konteks patungan, total nominal yang sepakat dikumpulkan yakni Rp300 miliar.
Dimana, ERAA menyetor Rp120 miliar dan Rp180 miliar sisanya berasal dari TEA.
ERAA berkeinginan menjalankan bisnis food and beverage di Indonesia.
Menekankan ekspansi bisnis, ERAA dalam keterangannya tinak menampik.
"Dengan dibentuknya perusahaan patungan, akan memberikan dampak pada bertambahnya lini bisnis yang dimiliki perseroan," kata dia, Selasa (12/2/2025) dikutip dari keterbukaan informasi.
lalu, dari hasil patungan itu, ERAA akan menamai lini bisnis barunya dengan PT Chagee Era Indonesia.
Sebagai informasi Chagee, merupakan brand milk tea dari China.
Chagee didirikan oleh konglomerat Zhang Junjie pada tahun 2017 lalu.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat petinggi Erajaya ramai-ramai mengundurkan diri, mulai dari Komisaris hingga Direksi.
Mereka adalah Komisaris Utama ERAA Ardy Hady Wijaya, serta Elly, Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya yang ketiganya merupakan direktur.
Mundurnya petinggi ERAA ini heboh jelang beberapa waktu sebelum terungkap rencana ERAA untuk membuka lini bisnis baru milk tea.
Selanjutnya, guna memenuhi persyaratan pengunduran diri itu, maka akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang dijadwalkan pada 24 Februari 2025.
Erajaya dan Keluarga Aguan
Load more