Harga Emas Merosot Usai Cetak Rekor Tertinggi, Analis Bongkar Penyebabnya
- Antara Foto
Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas merosot usai menyentuh harga rekor tertingginya.
Harga emas di pasar spot turun hingga di bawah level US$2.900 per troy ons pada hari Rabu (12/2/2025).
Sebelum merosot, harga emas sempat menyentuh harga rekor tertinggi di level US$2.940 per troy ons pada sesi sebelumnya.
Menurut analis, penurunan tersebut mengikuti sinyal The Fed yang tidak mendesak untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Sinyal The Fed itu berdasarkan dengan perhatian beralih ke laporan inflasi utama AS.
"Sementara emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sikap hati-hati Fed mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil," tulis analis tradingeconomics.
Meski merosot, harga emas saat ini masih terbilang tinggi.
Tingginya harga emas saat ini ditopang oleh permintaan safe haven yang meningkat karena Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangkaian langkah tarif yang agresif, dengan lebih banyak bea perdagangan yang diharapkan, meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang.
Dukungan tambahan datang dari sikap dovish oleh bank sentral utama lainnya dan pembelian emas bank sentral yang berkelanjutan.
Risiko geopolitik juga memberikan dorongan setelah Israel memperingatkan akan mengakhiri gencatan senjata Gaza jika sandera tidak dikembalikan pada hari Sabtu.
Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa tarif sewa emas di India telah berlipat ganda dalam waktu satu bulan ke rekor tertinggi, mencerminkan tren di pasar global. (vsf)
Load more