News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KKP Tekankan Standarisasi Keramba Jaring Apung untuk Cegah Kematian Massal Ikan

KKP imbau para pembudidaya ikan untuk menggunakan Keramba Jaring Apung yang sesuai standar guna cegah kematian ikan secara massal
Selasa, 11 Februari 2025 - 08:23 WIB
Ribuan bangkai ikan mati dan sampah plastik penuhi Pantai Sasa Ternate, Maluku Utara, Minggu (10/9/2023)
Sumber :
  • Ikbal Hamzah

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau para pembudidaya ikan untuk menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA) yang sesuai standar guna mencegah kematian ikan secara massal yang dapat merugikan sektor perikanan.

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Tb Haeru Rahayu, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengingatkan para pembudidaya agar jumlah KJA yang digunakan sesuai dengan standar, daya dukung, serta zonasi yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Termasuk periode budidaya yang direkomendasikan, kami selalu mengingatkan. Selain itu, penyuluh KKP juga rutin melakukan pendampingan kepada masyarakat pembudidaya," ujar Dirjen Tb Haeru, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap kejadian kematian ikan massal di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang diperkirakan mencapai 100 ton.

KKP segera bergerak cepat dengan menurunkan tim ke lokasi untuk mengevaluasi penyebab insiden tersebut. Menurut Tb Haeru, fenomena kematian ikan massal ini terjadi setiap tahun dan dipicu oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan massa air dan upwelling—sebuah proses yang mengurangi pasokan oksigen di perairan.

Ia menekankan bahwa kejadian semacam ini seharusnya bisa dicegah karena KKP setiap tahun mengeluarkan imbauan kepada daerah dengan perairan umum. Imbauan tersebut disampaikan melalui surat pemberitahuan pencegahan kematian ikan massal, serta petunjuk teknis mengenai cara menangani dan mencegah kematian ikan budidaya akibat cuaca ekstrem. Beberapa daerah yang masuk dalam perhatian khusus antara lain Waduk Cirata, Waduk Saguling, dan Waduk Jatiluhur yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

"Selain faktor upwelling, hasil pengecekan tim KKP juga menunjukkan bahwa penggunaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur sudah tidak sesuai standar dan melebihi kapasitas yang dianjurkan," jelasnya.

Peringatan KKP dan Langkah Antisipasi

Untuk menghindari kerugian besar, KKP terus mengingatkan para pembudidaya ikan agar menyesuaikan jumlah KJA dengan standar serta daya dukung yang telah ditetapkan.

Menurut Tb Haeru, berbagai upaya telah dilakukan KKP untuk mencegah serta mengendalikan kematian ikan massal. Ia berharap masyarakat pembudidaya dapat mengambil langkah antisipatif guna menghindari kerugian.

"Kami sudah memberikan peringatan terkait cuaca ekstrem, dan tanda-tanda penurunan kualitas air juga sudah terlihat. Kenapa tidak dilakukan panen total atau panen lebih awal agar risiko kematian massal dapat dihindari?" tegasnya.

Sebelumnya, KKP telah mengirimkan tim untuk menyelidiki penyebab kematian ikan massal sebanyak 100 ton di Waduk Jatiluhur, yang diperkirakan merugikan hingga Rp2,2 miliar. Jenis ikan yang paling banyak mengalami kematian adalah ikan mas.

Direktur Ikan Air Tawar Ditjen Perikanan Budi Daya KKP, Ujang Komarudin, menjelaskan bahwa harga ikan mas saat ini diperkirakan Rp22 ribu per kilogram.

Lokasi utama kematian ikan massal terjadi di Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, serta Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Insiden ini mulai menjadi perhatian publik pada Jumat (7/2).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ujang juga menambahkan bahwa sebagian besar pembudidaya sebenarnya sudah mengetahui risiko cuaca ekstrem serta bahaya upwelling yang dapat menyebabkan kematian ikan.

"Namun, banyak yang tetap menunda panen agar ikan bisa mencapai ukuran yang lebih besar," jelasnya. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT