Jakarta, tvOnenews.com - Hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan China semakin memanas dan sangat berdampak pada Yuan.
Hal ini disebabkan oleh keputusan China untuk menerapkan tarif balasan terhadap impor barang dari AS sebagai tanggapan atas tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Langkah China ini diambil hanya beberapa jam setelah Trump mengenakan tambahan tarif sebesar 10% pada seluruh impor dari China pada Selasa lalu.
Sebelumnya, Trump telah berulang kali memperingatkan China agar lebih serius dalam menghentikan aliran obat-obatan terlarang ke AS, terutama fentanyl dan opioid yang mematikan serta berkontribusi pada krisis kesehatan di negara tersebut.
Sebagai respons, Kementerian Keuangan China mengumumkan tarif sebesar 15% untuk impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, serta tarif 10% untuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis kendaraan.
Meskipun Bank Rakyat Tiongkok menetapkan nilai Yuan lebih tinggi, kebijakan ini tidak berdampak signifikan karena dalam perdagangan, mata uang tersebut tetap diperdagangkan dalam kisaran 2% dari nilai tengah yang ditetapkan.
Load more