ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Studi: Tenaga Surya Jadi Opsi Terbaik bagi Indonesia untuk Capai Target 75 GW Lebih Cepat

Laporan terbaru dari CREA sebut tenaga surya adalah pilihan terbaik bagi Indonesia untuk capai target kapasitas pembangkit listrik sebesar 75 GW lebih cepat
Selasa, 4 Februari 2025 - 12:09 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Sumber :
  • dok.PLN

Jakarta, tvOnenews.com - Laporan terbaru dari Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) menyebutkan bahwa tenaga surya merupakan pilihan terbaik bagi Indonesia untuk mencapai target kapasitas pembangkit listrik sebesar 75 gigawatt (GW) lebih cepat dari yang dijadwalkan.

"Memastikan proyek-proyek prospektif ini dapat diluncurkan, dipantau, dan bahkan dipercepat pengembangannya akan meningkatkan kapasitas energi terbarukan Indonesia hingga empat kali lipat dalam dekade mendatang. Ini juga akan melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2030 serta mendukung pencapaian target jangka panjang energi baru dan terbarukan (EBT)," ujar Analis CREA, Katherine Hasan, di Jakarta, Selasa.

Saat ini, dari total 45 GW proyek energi terbarukan yang telah teridentifikasi, setidaknya 16,5 GW berasal dari tenaga surya. Angka ini lebih dari lima kali lipat kapasitas yang tercantum dalam Just Energy Transition Partnership Comprehensive Investment and Policy Plan (JETP CIPP) sebesar 3,1 GW dan 30 persen lebih tinggi dari target RUKN 2030 yang sebesar 12,8 GW.

Melihat pengalaman Vietnam dan China, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mempercepat proyek tenaga surya sebelum periode 2030-2035.

Di sisi lain, untuk tenaga angin, masih terdapat kesenjangan yang perlu diatasi. Berdasarkan data Global Energy Monitor (GEM), proyek tenaga angin prospektif yang tercatat hanya sebesar 2,5 GW, masih di bawah target RUKN 2030 yang mencapai 4,8 GW. 

Karena itu, diperlukan upaya lebih dalam pengembangan tenaga angin serta penciptaan iklim investasi yang menarik bagi pendanaan sektor ini.

"Dengan memetakan proyek tenaga surya dan angin yang dapat direalisasikan sebelum 2030, Indonesia dapat melampaui target yang saat ini dijabarkan dalam RUKN," tambah Katherine.

Saat ini, dari total proyek prospektif 45 GW, sebanyak 30,6 GW telah memiliki jadwal pembangunan. Namun, masih ada 13,6 GW lainnya—terdiri dari 10,7 GW tenaga surya, 1,8 GW tenaga angin, dan 1,1 GW panas bumi—yang belum memiliki jadwal pasti. 

Jika semua proyek ini terealisasi, kapasitas pembangkit listrik Indonesia akan meningkat menjadi 58,5 GW, atau 77 persen dari target RUKN 2035 sebesar 75,6 GW.

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia masih membutuhkan tambahan 18 GW kapasitas pembangkit listrik dari energi terbarukan, yang perlu segera dimasukkan dalam perencanaan nasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT