IMI Gelar Seminar dan Uji Kompetensi IMI, Bamsoet Sebut Peserta Disiapkan Untuk MXGP, Formula E, Hingga MotoGP
- istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) kembali menggelar Seminar dan Uji Kompetensi IMI Tahun 2025. Dalam program tetap IMI pusat ini, ratusan peserta bisa memperoleh lisensi untuk berpartisipasi dalam ajang balapan dunia, mulai dari MXGP, Formula E, hingga MotoGP.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan hal tersebut saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI Tahun 2025 secara daring di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu program tetap IMI Pusat yang diselenggarakan secara daring dan luring. Diikuti 411 orang terdiri dari peserta baru dan pemegang lisensi yang telah habis masa berlakunya dari seluruh Indonesia, dengan 27 jenis lisensi yang bisa diambil.
Bamsoet menjelaskan, dalam waktu dekat para peserta diharapkan peserta Seminar dan Uji Kompetensi IMI yang telah memenuhi kualifikasi, dapat ditugaskan oleh IMI untuk turut serta dalam penyelenggaraan event dunia di Indonesia pada tahun 2025.
Beberapa ajang kelas dunia tersebut antara lain MXGP 1 Putaran yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Kertajati, Formula E yang akan diadakan pada bulan Juli 2025 di Sirkuit Ancol, serta MotoGP yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada bulan Oktober 2025.
"Pelaksanaan Seminar dan Uji Kompetensi IMI ini mencerminkan keseriusan organisasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bertumbuh. Dengan pendekatan yang menyeluruh dan berorientasi pada pengembangan kemampuan, IMI berupaya untuk mempersiapkan para pemangku kepentingan dalam menjalani kompetisi yang semakin ketat dan dinamis," kata Bamsoet.
Lisensi IMI
Lebih lanjut dijelaskan, Seminar dan Uji Kompetensi IMI diharapkan tidak hanya menghasilkan lisensi dengan klasifikasi yang telah ditentukan, tetapi juga memiliki nilai strategis yang lebih mendalam. Tujuan ini mencakup penguasaan lisensi bagi penyelenggara event, serta pemegang lisensi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pada event balap motor, balap mobil, dan event mobilitas.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengungkapkan, Seminar dan Uji Kompetensi IMI secara daring ditujukan kepada peserta yang akan memperpanjang Lisensi (A), pemegang Lisensi (B) serta ingin meningkatkan kualifikasinya.
Menurut Bamsoet, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mentransfer pengetahuan secara langsung, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dengan instruktur. Melalui sesi teori dan praktik, ada upaya untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan peserta di lapangan, ditambah dengan kajian kasus nyata yang relevan dengan tantangan yang dihadapi dalam acara balap.
"Sementara, pendekatan online diperuntukkan bagi peserta baru serta mereka yang ingin memperpanjang Lisensi (B), memperoleh Lisensi Medis, Lisensi Mini 4 WD, dan Lisensi Digital Motorsport. Dengan fleksibilitas format online, diharapkan peserta dari berbagai daerah dapat tetap mengikuti dan mendapatkan materi yang diperlukan tanpa terhalang jarak," ujar Bamsoet.
Dia menambahkan, keikutsertaan peserta dalam Seminar dan Uji Kompetensi IMI ini diharapkan dapat dijadikan sebagai momen yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan kualifikasi masing-masing bidang. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada pemenuhan parameter kualitas event di Indonesia yang sejalan dengan standar internasional, baik untuk balap motor, balap mobil, maupun mobilitas dan digital motorsport. (hsb)
Load more