Sebelum Ramai Karena Geng Rusia Rampok Aset Kripto Rp3,4 M, Bali Juga Sempat Geger Karena Aktivitas Kampung Rusia "PARQ Ubud"
- tim tvone - aris wiyanto
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang warga Ukraina diduga menjadi korban perampokan disertai penganiayaan oleh geng asal Rusia. Korban I (41) dipaksa memberikan aset kripto senilai Rp3,4 miliar sebagai tebusan.
Dugaan kejadian perampokan itu, terjadi di Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Bali pada Minggu (15/1/2025).
Kejadian tersebut kemudian viral karena camera pada mobil yang digunakan korban berhasil merekam detik-detik perampokan.
Berdasarkan kronologi yang terhimpun, korban dihadang oleh gerombolan pelaku bertopeng dan berpakaian serba hitam yang mengimpit korban dengan dua mobil.
Pelaku yang membawa senjata tajam, alat tumpul dan pistol kemudian memaksa korban dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil.
Selanjutnya, korban dan sopirnya dibawa pelaku ke sebuah vila di daerah setempat.
Di sana, para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban, memaksa agar korban mentransfer aset uang kripto ke dua akun yang diduga milik pelaku.
- tvOne
Hampir di waktu yang bersamaan, Bali juga ramai karena kabar PARQ Ubud, sebuak tempat yang dijuluki kampung Rusia.
Lokasi PARQ Ubud ada di Jalan Sri Wedari, Gianyar Bali.
Kampung Rusia di Bali diketahui sudah ditutup pemerintah setempat pada Senin (20/1/2025) lalu.
Namun, riuh soal kabar kampung Rusia itu sudah terjadi sejak awal tahun. Bahkan keresahan tentang adanya kampung Rusia sudah lama terjadi.
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Kampung Rusia dinyatakan melanggar pasal 19 ayat 3 Perda Kabupaten Gianyar nomor 15 tahun 2015 tentang ketertiban umum.
Selain itu, Kampung Rusia juga dianggap melanggar Perda Kabupaten Gianyar nomor 2 tahun 2022 tentang penyelenggaraan izin.
Julukan Kampung Rusia pada PARQ Ubud tak lain karena yang tinggal di wilayah itu secara keseluruhan adalah WNA, dengan dominasi paling besar adalah warga Rusia.
Melansir dari laman resminya, PARQ Ubud sendiri merupakan kawasan dengan perkiraan WNA yang tinggal sebanyak 300 orang. (vsf)
Load more