Realisasi Investasi RI 2024 Tembus Rp 1.714,2 Triliun, Singapura Jadi Investor Asing Terbesar

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa Singapura menjadi penanam investasi terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2024. 

Hal ini diungkapkan dirinya saat mencatat investasi Indonesia mencapai sebesar Rp 1.714,2 triliun sepanjang tahun 2024 dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan IV 2024, di Gedung Barli Halim, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada Jumat (31/1/2025).

Rosan menyebutkan bahwa negara Singapura tercatat paling banyak investasi di Indonesia mencapai US$ 5,7 miliar. 

“Memang kalo kita lihat ini cukup konsisten Singapura ini. Memang secara konsisten selalu menjadi investor terbesar untuk Indonesia,” kata Rosan.

Negara urutan kedua yang tercatat melakukan investasi terbesar yakni Hongkong dengan nilai investasi mencapai US$ 2,2 miliar.

“Disusul oleh China sebanyak US$ 2,3 miliar. Malaysia US$ 1,5 miliar, dan Jepang US$ 0,9 miliar,” terang Rosan.

Lebih lanjut Rosan menyebutkan urutan keenam disusul oleh Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Australia, Kanada Inggris.

“Memang ini terjadi peningkatan. Kalo diliat-liat Malaysia meningkat karena sebetulnya investasinya dari perusahan Korea dari PT Lotte tapi masuknya melalui Malaysia,” terang Rosan.

Untuk diketahui, realisasi investasi Indonesia tercatat mencapai sebesar Rp 1.714,2 triliun sepanjang tahun 2024. Diketahui hal ini mencapai target yang direncanakan oleh pemerintah.

“Jadi total realisasi investasi whole year di 2024 adalah Rp 1.714,2 triliun atau peningkatan 20,8 persen (year-on-year), ini peningkatannya cukup signifikan, biasanya peningkatan di kisaran 12-13 persen," kata Rosan.

Rosan menyebutkan bahwa hal ini mencapai 103,9 persen dari target yang direncanakan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo, yakni sebesar Rp 1.650 triliun. 

Kemudian target rencana strategis pemerintah sebesar Rp 1.239,3 triliun merupakan realisasi investasi sepanjang tahun 2024 dengan capaian 138,3 persen.

Rosan menambahkan, catatan realisasi investasi sepanjang tahun 2024 didominasi oleh foreign direct investment (FDI) atau penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 900,2 triliun atau mencapai 52,5 persen dari keseluruhan. 

“Angka ini juga meningkat 21,0 persen secara year-on-year,” terangnya.

Kemudian Rosan menyebutkan bahwa realisasi investasi Indonesia tercatat sebesar Rp 814,0 triliun atau mencapai 47,5 persen dari sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN). Angka ini disebutkan juga meningkat hingga 20,6 persen secara year-on-year.

"Kalau kita lihat perbandingan PMA dan PMDN, tidak terlalu perbedaan dari segi angka," ungkap Rosan.

Selain itu Rosan menuturkan bahwa tercatat realisasi investasi sepanjang tahun 2024 dari penciptaan lapangan berhasil mencapai angka sebesar 2.456.130 orang.

“Angka ini meningkat hingga 34,7 persen secara year-on-year,” terang Rosan. (Ars/nba)