News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Persaingan AI: ChatGPT vs DeepSeek dan Peluang Ekonomi bagi Indonesia

Persaingan DeepSeek dan ChatGPT memberikan peluang ekonomi bagi Indonesia.
Kamis, 30 Januari 2025 - 16:03 WIB
Ilustrasi AI
Sumber :
  • Antara

Jakarta. tvOnenews.com - Wall Street tengah mengalami gejolak besar. Nilai pasar NVIDIA anjlok hampir Rp9.700 triliun dalam satu hari, menyeret raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan Meta ke dalam badai yang sama.

Kepanikan melanda para investor yang sebelumnya yakin akan dominasi AS dalam kecerdasan buatan (AI). Ancaman kali ini bukan datang dari rudal atau senjata nuklir, melainkan sebuah algoritma cerdas dari China—DeepSeek.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di Washington, Gedung Putih menggelar pertemuan darurat untuk membahas respons terhadap kemajuan AI China yang berpotensi mengubah keseimbangan geopolitik. 

Sementara itu, di Beijing, suasana kemenangan terasa. DeepSeek telah membuktikan bahwa dominasi AI bukan lagi monopoli Silicon Valley.

Dengan pendekatan efisien yang memanfaatkan data dalam jumlah besar dan biaya operasional rendah, DeepSeek berhasil menjadi aplikasi AI peringkat satu di App Store, mengungguli ChatGPT

Menariknya, DeepSeek hanya membutuhkan waktu dua tahun, 200 karyawan, dan pendanaan Rp89 miliar untuk mencapai pencapaian ini. 

Sebagai perbandingan, OpenAI membutuhkan waktu satu dekade, 4.500 karyawan, dan investasi Rp105,6 triliun untuk menjadikan ChatGPT sebagai aplikasi peringkat dua di App Store.

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, pertanyaannya bukan lagi apakah AI ini akan masuk, tetapi seberapa siap Indonesia menghadapi revolusi ini. 

Dengan potensi digital yang besar, Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan teknologi AI guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

DeepSeek menawarkan solusi AI yang lebih terjangkau dan mudah diakses, terutama bagi pasar negara berkembang seperti Indonesia. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. 

Dengan kemampuan multibahasa yang mumpuni, DeepSeek berpotensi menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan akses pembelajaran bagi masyarakat di daerah terpencil.

Selain itu, integrasi DeepSeek dengan ekosistem digital China—seperti WeChat, Alibaba, dan Baidu—membuka peluang bagi pengguna Indonesia untuk mengakses layanan AI dengan lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari.

Persaingan antara DeepSeek dan AI buatan AS, seperti ChatGPT, membawa dampak positif bagi Indonesia. 

Dengan alternatif teknologi AI yang lebih murah, Indonesia dapat mengadopsi kecerdasan buatan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Bagi sektor UMKM, AI seperti DeepSeek dapat membantu dalam analisis pasar, manajemen inventaris, dan strategi pemasaran digital. 

Menurut laporan PwC (2022), pasar AI global diprediksi mencapai 1,5 triliun dolar AS pada 2030, dan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ini.

Ketua Komtap AI APTIKNAS, Karim Taslim, menilai bahwa persaingan antara AS dan China dalam AI membuka peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan teknologi terbaik dengan biaya lebih kompetitif. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa DeepSeek membawa tantangan, terutama dalam hal keamanan data.

Sebagai produk China, DeepSeek tunduk pada regulasi pemerintah China yang ketat, yang dapat menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna. 

Amnesty International (2023) memperingatkan bahwa penggunaan teknologi China di luar negeri berisiko menjadi alat pengawasan dan pengumpulan data.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu memastikan bahwa penggunaan AI seperti DeepSeek tidak melanggar privasi warga negara. 

Regulasi yang ketat dan transparan harus diterapkan untuk melindungi data pengguna serta memastikan teknologi ini digunakan demi kepentingan publik.

Selain itu, meskipun DeepSeek unggul dalam aspek harga dan kemampuan bahasa, AI China masih tertinggal dalam kreativitas dan kedalaman analisis dibandingkan ChatGPT. 

Menurut Dr. Fei-Fei Li, profesor di Stanford University, AI China masih perlu meningkatkan kemampuan generatif dan adaptifnya agar dapat bersaing dengan teknologi AS.

Indonesia perlu melakukan evaluasi mendalam sebelum mengadopsi DeepSeek secara luas. 

Pemerintah dan pelaku industri harus bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi ini benar-benar memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang AI harus menjadi prioritas agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi. 

Dengan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing, Indonesia dapat memanfaatkan AI seperti DeepSeek untuk menciptakan solusi inovatif sesuai dengan kebutuhan lokal.

Pada akhirnya, persaingan antara DeepSeek dan ChatGPT bukan sekadar tentang dominasi teknologi, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk membangun masa depan ekonomi digital yang lebih kuat. 

Dengan strategi yang tepat, Indonesia tidak hanya akan menjadi penonton dalam revolusi AI, tetapi juga pemain aktif yang memberikan kontribusi nyata. (ant/nsp)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT