ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saham PANI Milik Aguan Hari Ini Masih Anjlok!

Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) milik Sugianto Kusuma alias Aguan, tercatat di angka Rp11.075 per lembar per tanggal 30 Januari 2025,
Kamis, 30 Januari 2025 - 09:25 WIB
Siapakah Sosok Aguan, Pemilik Saham PANI yang Anjlok Gegara Kasus Pagar Laut?
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvOnenews.com - Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), yang dimiliki oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, tercatat di angka Rp11.075 per lembar per tanggal 30 Januari 2025.

Pada 23 Januari 2025, saham PANI mengalami penurunan signifikan sebesar 19,89%, yang dipicu oleh kontroversi pemasangan pagar laut di Tangerang.

Penurunan serupa juga terjadi pada saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), perusahaan lain yang berafiliasi dengan Aguan. Pada tanggal tersebut, harga saham CBDK turun menjadi Rp8.375 per lembar dari posisi tertinggi Rp10.450 pada 20 Januari 2025.

Secara keseluruhan, sejak awal 2025, saham PANI telah melemah 30,78% dari harga Rp16.000 per saham pada akhir 2024.

Sebelumnya, saham PANI sempat menjadi salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar besar, namun kini menghadapi tekanan. Beberapa faktor utama yang diduga menyebabkan penurunan ini antara lain:

Penyebab Penurunan Saham PANI

  1. Kontroversi Pagar Laut di Tangerang
    Proyek pemasangan pagar laut di pesisir Tangerang yang melibatkan PANI menimbulkan pro dan kontra, termasuk penolakan dari masyarakat serta pemerintah daerah. Sentimen negatif ini memicu aksi jual saham oleh investor.
     

  2. Profit-Taking Setelah Kenaikan Harga
    Sebelum anjlok, saham PANI sempat mengalami kenaikan signifikan. Beberapa investor kemungkinan melakukan aksi profit-taking, yang kemudian memicu penurunan harga lebih lanjut.
     

  3. Tekanan di Sektor Properti & Infrastruktur
    Industri properti dan infrastruktur masih menghadapi tantangan, seperti regulasi lingkungan dan sentimen negatif terhadap proyek reklamasi, yang turut menekan pergerakan saham PANI.
     

  4. Menyusutnya Kapitalisasi Pasar
    Penurunan harga saham yang cukup tajam membuat PANI terdepak dari daftar 10 besar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang berpotensi mengurangi daya tarik bagi investor institusi.
     

Secara keseluruhan, kombinasi faktor eksternal seperti regulasi dan opini publik, serta faktor internal seperti aksi jual oleh investor dan profit-taking, menjadi penyebab utama merosotnya saham PANI.

Status Kepemilikan SHGB di Kawasan Pagar Laut

Sebelumnya, Agung Sedayu Group—perusahaan milik Sugianto Kusuma—mengonfirmasi bahwa dua anak usahanya, PT Intan Agung Makmur (IAM) dan PT Cahaya Inti Sentosa (CIS), memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan yang disebut "pagar laut" di pesisir Tangerang, Banten.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT