ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasar AI Makin Panas, Alibaba Luncurkan Model AI Qwen 2.5-Max yang Diklaim Ungguli DeepSeek-V3 dan OpenAI

Bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek 2576, Alibaba meluncurkan model AI terbaru mereka yakni Qwen 2.5 yang diklaim melampaui DeepSeek-V3 dan GPT-4o.
Rabu, 29 Januari 2025 - 21:56 WIB
Alibaba Luncurkan Model AI Qwen 2.5-Max.
Sumber :
  • X/Marktecpost AI

Jakarta, tvOnenews.com - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba, resmi merilis model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) versi terbaru mereka, Qwen 2.5, pada Rabu, 29 Januari 2025.

Mesin AI Qwen 2.5 yang dirilis bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576, diklaim melampaui DeepSeek-V3 dan GPT-4o.

Keputusan Alibaba merilis model Qwen 2.5 tengah libur panjang, menggambarkan betapa ketatnya persaingan di dunia AI dewasa ini.

"Qwen 2.5-Max mengungguli hampir di semua lini GPT-4o, DeepSeek-V3, dan Llama-3.1-405B," tulis unit cloud Alibaba dalam unggahan resminya di WeChat, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (29/1/2025).

Hadirnya DeepSeek dengan asisten AI berbasis DeepSeek-V3 yang dirilis pada 10 Januari lalu, disusul denva model R1 yang diluncurkan pada 20 Januari kemarin memang cukup mengguncang industri teknologi global.

Bahkan, kehadiran DeepSeek disebut-sebut sebagai penyebab anjloknya harga saham sejumlah perusahaan teknologi di Silicon Valley.

Biaya pengembangan dan operasional DeepSeek yang lebih rendah, membuat banyak investor mempertanyakan strategi pengeluaran besar oleh perusahaan AI raksasa di Amerika Serikat.

Tak hanya di kancah global, kesuksesan DeepSeek juga membuat pesaing di dalam negeri, seperti Alibaba dan ByteDance yang berlomba untuk memperbarui model AI mereka.

Hanya dua hari setelah DeepSeek-R1 dirilis, ByteDance juga langsung merilis pembaruan untuk model AI unggulannya yang diklaim lebih baik dari model OpenAI yang didukung Microsoft.

Keberhasilan DeepSeek-V3 pun mengulang fenomena sebelumnya, yakni DeepSeek-V2 yang sempat memicu perang harga di industri AI Tiongkok setelah dirilis pada Mei tahun lalu.

DeepSeek Picu Persaingan AI Global Makin Panas

Keunggulan DeepSeek model terbaru tak hanya dari sisi performa, tetapi juga harga yang jauh lebih murah.

Model AI ini menawarkan biaya hanya 1 yuan (USD 0,14) per 1 juta token, sehingga Alibaba terpaksa memangkas harga layanannya hingga 97% demi tetap kompetitif.

Hal ini memicu reaksi dari raksasa teknologi lain seperti Baidu dan Tencent, yang juga ikut menyesuaikan strategi mereka agar tetap relevan di industri yang semakin sengit.

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, yang dikenal sebagai sosok misterius, sempay mengungkapkan dalam sebuah wawancara pada Juli lalu bahwa perusahaan tidak fokus pada perang harga.

Menurutnya, tujuan utama DeepSeek adalah mencapai kecerdasan buatan umum atau artificial general intelligence (AGI).

OpenAI mendefinisikan AGI sebagai sistem AI yang mampu melampaui manusia dalam sebagian besar tugas bernilai ekonomi.

Berbeda dengan perusahaan besar seperti Alibaba yang memiliki ratusan ribu karyawan, DeepSeek lebih menyerupai laboratorium penelitian.

Mayoritas operasionalnya ditangani oleh mahasiswa doktoral dan lulusan muda dari universitas ternama di Tiongkok.

Liang juga berpendapat bahwa struktur perusahaan teknologi besar yang hierarkis dan berbiaya tinggi tidak cocok untuk industri AI di masa depan.

"Model dasar yang besar membutuhkan inovasi berkelanjutan, kemampuan raksasa teknologi memiliki batasnya," kata Liang.

DeepSeek AI lahir dari visi ambisius High-Flyer, sebuah hedge fund asal Tiongkok yang berfokus pada pengembangan algoritma trading berbasis AI.

Liang Wenfeng yang telah lama berkecimpung di dunia trading sejak krisis finansial 2007-2008, mendirikan High-Flyer pada 2016.

Ia melihat potensi besar dalam AI untuk meningkatkan efisiensi trading dan mulai mengintegrasikannya secara penuh pada 2021.

Keputusan strategis Liang terbukti tepat ketika Amerika Serikat mulai membatasi ekspor chip AI ke Tiongkok.

Sebelum pembatasan itu diterapkan, DeepSeek berhasil mengamankan hingga 50.000 unit GPU Nvidia A100, yang menjadi fondasi utama dalam pengembangan model AI mereka. 

Pada April 2023, High-Flyer mendirikan laboratorium kecerdasan buatan yang kemudian berkembang menjadi DeepSeek AI sebagai entitas independen pada Mei tahun yang sama.

Meski sempat kesulitan mendapatkan pendanaan dari venture capital lantaran dianggap sulit menghasilkan keuntungan dalam waktu cepat, DeepSeek nayatanya terus berfokus pada riset murni. 

Melihat persaingan yang semakin ketat, Alibaba akhirnya juga berusaha mempertahankan posisinya di industri AI dengan meluncurkan Qwen 2.5-Max.

Namun, keberhasilan DeepSeek dalam menghadirkan model AI berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah terus menjadi bayang-bayang dan ancaman bagi para pesaingnya. (rpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT