News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Celios: Perlu Pengembangan Fasilitas Pengolahan Mineral untuk Jaga Ekosistem BEV

Celios sarankan pemerintah perkuat pengembangan fasilitas pengolahan mineral kritis di dalam negeri guna lindungi ekosistem baterai kendaraan listrik atau BEV
Selasa, 28 Januari 2025 - 14:35 WIB
PT PLN (Persero) menggelar event touring kendaraan listrik bertajuk Electric Vehicle Road Show rute Jakarta-Bali pada 3-8 Desember 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Center of Economic and Law Studies (Celios) menyarankan pemerintah untuk memperkuat pengembangan fasilitas pengolahan mineral kritis di dalam negeri guna melindungi ekosistem baterai kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV).

Hal ini diperlukan sebagai respons terhadap kebijakan pencabutan mandat penggunaan kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Fasilitas yang dimaksud meliputi pembangunan pabrik pengolahan precursor, material katoda, dan baterai ion lithium. Menurut Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, Indonesia harus memanfaatkan potensi mineral kritis untuk mendukung kebutuhan Battery Energy Storage System (BESS) yang relevan dengan target energi baru terbarukan sebesar 71 gigawatt.

"Baterai dari mineral kritis yang bahan bakunya ada di Indonesia tidak hanya untuk kendaraan listrik, tapi juga baterai penyimpanan energi terbarukan yang potensinya besar," kata Bhima saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Bhima juga menyoroti perlunya penutupan celah dalam rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, khususnya antara industri hulu (smelter) dan industri hilir (perakitan kendaraan). Saat ini, meskipun jumlah smelter cukup banyak dan industri perakitan kendaraan listrik mulai berkembang, investasi pada industri antara masih terbatas.

"Smelter sudah banyak, perakitan EV mulai berjalan, tapi di tengahnya belum banyak investasi yang masuk," tambahnya.

Dampak Kebijakan AS terhadap Ekosistem EV Indonesia

Bhima mengungkapkan, kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mencabut mandat penggunaan EV di negaranya berpotensi memberikan empat dampak besar terhadap pengembangan ekosistem EV di Indonesia:

  1. Penurunan Permintaan Mineral Kritis: Kebutuhan bahan baku baterai kendaraan listrik diprediksi menurun.

  2. Berkurangnya Minat Investor AS: Investor asal Amerika Serikat mungkin akan berpaling.

  3. Risiko Macetnya Pembiayaan Internasional: Kebijakan ini dapat mempersulit aliran pembiayaan global untuk proyek terkait EV.

  4. Dominasi Perusahaan China: Hilirisasi nikel di Indonesia berpotensi semakin didominasi oleh perusahaan asal China.

Langkah strategis dalam pengembangan fasilitas mineral kritis dan investasi pada rantai pasok EV menjadi kunci untuk menjaga daya saing Indonesia di pasar baterai dan kendaraan listrik global. (ant/nsp)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT