ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menhut Raja Juli Antoni Siapkan Regulasi Perdagangan Karbon untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Menhut Raja Juli Antoni akui saat ini sedang rumuskan regulasi perdagangan karbon yang bisa memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat saat ini
Jumat, 24 Januari 2025 - 07:50 WIB
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan bahwa pihaknya tengah merumuskan regulasi perdagangan karbon yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.

"Mekanisme perdagangan karbon sudah mulai diterapkan, khususnya di sektor energi, dan hasilnya sangat positif. Insya-Allah, kami di Kementerian Kehutanan sedang mempersiapkan regulasi dan mekanisme terkait perdagangan karbon ini," ujar Antoni dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

Salah satu prioritas Kementerian Kehutanan adalah memastikan kawasan hutan memiliki nilai ekonomi yang nyata dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di dalam atau di sekitar kawasan hutan. Langkah ini diharapkan dapat mengubah pola bisnis yang merusak lingkungan menjadi lebih berkelanjutan, sekaligus mengatasi kemiskinan ekstrem yang kerap terjadi di wilayah-wilayah sekitar hutan.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjadikan kawasan hutan tidak hanya sebagai sumber keindahan atau kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai solusi bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kemiskinan ekstrem.

"Salah satu solusi yang dapat kami tawarkan saat ini adalah perdagangan karbon," tambahnya.

Mekanisme perdagangan karbon memungkinkan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada aktivitas seperti penebangan pohon untuk memenuhi kebutuhan hidup, beralih ke kegiatan yang lebih ramah lingkungan. Dengan cara ini, masyarakat dapat memperoleh insentif ekonomi melalui penanaman dan perawatan pohon, sehingga hutan tetap terjaga kelestariannya.

Antoni menjelaskan bahwa pendekatan baru ini mengedepankan prinsip ekonomi hijau, yang tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ketika masyarakat menghadapi kelaparan dan anak-anak mereka terancam tidak memiliki masa depan, mereka tidak punya pilihan selain merusak hutan. Oleh karena itu, model bisnis harus diubah dari menebang menjadi menanam," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pendekatan tersebut dapat terlihat di beberapa wilayah yang telah menerapkan konservasi hutan dengan melibatkan masyarakat setempat. Meski demikian, Antoni tidak merinci daerah-daerah yang dimaksud.

"Program konservasi yang melibatkan masyarakat di beberapa tempat berhasil meningkatkan kesejahteraan, terutama di wilayah yang sebelumnya rentan terhadap kemiskinan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT