ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bamsoet dan Bambang Pacul Tampil di Film “Bambang Sedunia”, Drama Komedi Besutan Blackstone dan Bigbeng

Blackstone Picture dan Bigbeng Production kembali membuat film drama komedi “Bambang Sedunia” yang menghadirkan dua anggota DPR yakni Bamsoet dan Bambang Pacul.
Rabu, 22 Januari 2025 - 16:09 WIB
Bamsoet dan Bambang Pacul Tampil di Film “Bambang Sedunia”, Drama Komedi Besutan Blackstone dan Bigbeng
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvonenews.com - Setelah sukses dengan Film 'Anak Kolong', Blackstone Picture dan Bigbeng Production kembali membuat film drama komedi berjudul “Bambang Sedunia”. Dua anggota DPR RI yakni Bambang Soesatyo dan Bambang Pacul akan turut bermain di film ini dengan berperan sebagai Bambang.

Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana Blackstone Picture dan Bigbeng Production memproduksi film drama komedi bertajuk 'Bambang Sedunia'. Film ini mengusung pesan moral tentang bahaya pinjaman bank keliling (Bangke), pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol).

"Film 'Bambang Sedunia' menceritakan tentang kehidupan warga perkampungan padat penduduk yang terdapat banyak warga dengan nama Bambang. Warga perkampungan tersebut banyak yang memiliki masalah keuangan, karena rata-rata pekerjaan warga pendapatan di bawah UMR. Masalah muncul ketika warga pemukiman mulai terjerat Pinjol, Judol dan Bangke," ujar Bamsoet  di Jakarta, Rabu (22/1/25).

Dalam kesempatan ini, Bamsoet telah bertemu perwakilan Blackstone Picture dan Bigbeng Production yakni Bambang Dirgantoro, Bambang Mukti Nugroho dan Dwi Setya Pratiwi.

Bamsoet mengaku tertarik bermain dalam film bertema Judol, dimana judol telah menjadi salah satu fenomena yang meresahkan masyarakat Indonesia. Pertumbuhan Judol di Tanah Air telah menciptakan masalah sosial yang cukup serius, mulai dari kondisi keuangan individu hingga dampaknya terhadap keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Bahaya Judol

Menurut Bamsoet, dengan perputaran uang yang tidak sedikit, Judol sulit untuk dibersihkan dari masyarakat, meskipun pemerintah dan pihak berwenang berusaha keras untuk memberantas praktik Judol.

"Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat nilai transaksi Judol mencapai lebih dari Rp 600 triliun pada kuartal I-2024. Angka tersebut meningkat 83,5% dari tahun 2023 sebesar Rp 327 triliun. Sementara, data dari Kemenko Polkam mencatat sepanjang tahun 2024 tercatat ada sekitar 8,8 juta warga yang bermain Judol. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persennya adalah masyarakat bawah dan anak muda," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia  ini memaparkan, masyarakat yang terjerat Judol sering kali mencari tambahan dana dengan meminjam uang. Pinjol dan bank keliling sering kali menjadi pilihan cepat bagi masyarakat yang mengalami kesulitan keuangan. Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka utang di sektor Pinjol meningkat secara signifikan, dimana lebih dari 4 juta debitur mengalami masalah ketika mencoba membayar Pinjol mereka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT