Cegah Kelelahan Pemain, Kluivert Pilih Latihan Perdana dengan Timnas Indonesia di Sydney, Bersamaan Pemusatan Jelang vs Australia: Simak Besar Biaya Hidup di Australia

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga tersebut digelarkan pada 20 Maret 2025 nanti.

Dijadwalkan, pertandingan Timnas Indonesia vs Australia itu akan digeral di Sydney.

Sementara, dalam konfirmasi terbaru, Patrick Kluivert dan PSSI sepakat akan menghadirkan latihan untuk para pemain Timnas Indonesia langsung di Australia.

Opsi tersebut diambul untuk meminimalisir terjadinya kelelahan dari para pemain.

Pasalnya, sejumlah pemain Timnas Indonesia, pada jadwal tersebut sedang beradaa di masing-masing negara sesuai asal klubnya.

Beberapa dari mereka bermain di liga Benua Eropa.

Latihan yersebut, bukan hanya sebagai pemusatan pelatihan jelang laga, tapi juga menjadi debut perdana Patrick Kluivert mengatur langsung para pemain Timnas Indonesia dari pinggir garis lapangan hijau.

Dalam kondisi tersebut, menarik untuk mengetahui besaran biaya hidup untuk tinggal di Australia, utamnya Sydney.

Hal itu meskipun pada dasarnya beban hidup pemain Timnas Indonesia ditanggung federasi.

Namun, informasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat umum lainnya, terutama mereka warga Indonesia yang akan terbang ke Australia untuk memberikan dukungan.

Lantas berapa biaya hidup di sana?

Berikur penjelasan mengenai biaya hidup di Australia:

Melansir antara, Jika Anda ingin tinggal di Australia atau hanya sekedar berkunjung, biaya hidup disana tidak selalu pasti dan sangat bervariasi.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor sehingga memiliki biaya yang bervariasi dan bisa disesuaikan dengan keuangan yang dimiliki.

1. Biaya tempat tinggal

Biaya tempat tinggal adalah salah satu hal utama yang perlu direncanakan dalam pengeluaran selama di Australia. Tempat tinggal di Australia bisa berupa menyewa rumah, apartemen, asrama mahasiswa, hingga homestay.

Sewa rumah sekitar harga 100 AUD hingga 240 AUD selama seminggu (Rp1 juta sampai Rp2 juta).

Homestay sekitar harga 270 AUD - 375 AUD selama seminggu (Rp2 juta - Rp3 juta)

Sewa apartemen sekitar harga 2.000 AUD - 4.000 AUD selama sebulan (Rp20 juta - Rp41 juta)

Sebagai catatan, lokasi tempat tinggal juga bisa mempengaruhi harga sewa atau beli, terutama jika tinggal di pusat kota biasanya memiliki harga yang melambung tinggi.

Untuk harga tempat tinggal yang memiliki satu kamar dan berlokasi di Sydney bisa mulai dari harga 2.000 AUD sampai 4.000 AUD, di Melbourne bisa mencapai 1.500 AUD sampai 3.000 AUD, dan di Brisbane bisa mencapai 1.200 AUD sampai 2.500 AUD.

2. Biaya makananan dan minuman

Biaya makan di Australia juga bervariasi, tergantung apakah Anda lebih sering membeli makan di restoran atau memasak sendiri. Jika makan di restoran, dapat mengeluarkan biaya sekitar 25 AUD - 50 AUD (Rp266 ribu - Rp532 ribu), namun akan lebih hemat kalau Anda membeli bahan makanan dan masak sendiri.

3. Biaya transportasi

Australia memiliki sistem transportasi umum yang cukup memadai dari segi fasilitas, terutama di kota-kota besar. Biaya transportasi umum juga dapat bervariasi. Harga tiket sekali jalan sekitar 5 AUD atau Rp53 ribu, tiket bulanan sekitar 165 AUD atau Rp1,7 juta, hingga taksi sekitar 2,50 AUD per kilometer (Rp26 ribu).

Tak jarang sebagian orang juga memilih menggunakan sepeda atau berjalan kaki jika tinggal dekat dari tempat kerja atau kampus.

Itulah harga biaya hidup di Australia yang dapat Anda ketahui. Dengan memiliki biaya hidup tersebut, upah minimum di Australia juga relatif tinggi, sehingga sepadan untuk dapat memenuhi kebutuhan, menjaga kualitas hidup masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi di Australia. (vsf)