Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapat apresiasi dari sejumlah pihak berkat komitmennya dalam upaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Pengamat Komunikasi Korporasi Fatimah Ibtisam menilai, langkah BRI dalam mendukung program makan bergizi gratis membuktikan kebesaran salah satu perusahaan pelat merah ini.
Penilaian itu bukan tanpa dasar, selain mendukung program pemerintah, BRI merupakan perusahaan BUMN yang secara langsung memberi kontribusi (dividen) terbesar bagi negara.
Tak hanya menyumbang manfaat finansial, BRI juga juga harus diakui telah memberikan manfaat bagi pelayanan masyarakat.
"Kita tahu bersama sumbangsih BRI yang mencatat Rp25,7 triliun yang merupakan sumbangsih dividen terbesar BUMN bagi negara. Sumbangsih dalam pelayanan juga sangat besar terlihat dari dukungan BRI pada program penting pemerintah, seperti kredit untuk rakyat serta pembiayaan bagi UMKM penyelenggara makan bergizi gratis," ujar Fatimah kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Pandangan positif BRI terhadap instruksi Menteri BUMN Erick Thohir dinilai merupakan langkah strategis dalam mendukung program pro rakyat pemerintahan Prabowo pun dinilai konkret.
Apresiasi positif juga disampaikan oleh pengamat ekonomi Toto Pranoto yang menilai langkah BRI sudah sejalan dengan peran mereka sebagai holding ultra mikro.
“Ini respons yang seharusnya oleh BRI, sebagai holding ultra mikro, untuk membantu pemberdayaan pengusaha mikro/kecil,” ujar Toto.
Toto menekankan, komitmen BRI bukan hanya sebatas memberikan modal usaha, tetapi juga harus menyentuh aspek teknis lainnya, seperti pelatihan kewirausahaan.
Dalam hal ini, BRI bisa memaksimalkan peran anak perusahaannya, Permodalan Nasional Madani (PNM), sebagai operator kemitraan dengan usaha mikro dan kecil.
Menindaklanjuti kesiapan BRI untuk menyiapkan skema pinjaman bagi supplier pelayanan gizi, Toto mengharapkan agar bank tersebut dapat segera mengambil langkah teknis.
“BRI bisa ambil inisiatif untuk mempromosikan pendaftaran mitra usaha mikro/kecil, dengan syarat yang ditetapkan, untuk akses pembiayaan modal kerja,” ujarnya.
Menurut Toto, respons positif BRI ini harus diikuti dengan eksekusi yang cepat dan tepat sasaran. “Ya, eksekusi dipercepat,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk delapan perusahaan BUMN untuk berkolaborasi menyukseskan program MBG.
Erick secara khusus menginstruksikan BRI agar menyiapkan skema pinjaman guna memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi melalui supplier gizi.
Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan komitmen penuh BRI dalam mendukung program ini.
“Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan,” kata Sunarso.
Dengan adanya dukungan pembiayaan kepada UMKM yang terlibat dalam program MBG, diharapkan dapat meningkatkan skala usaha dan kesejahteraan pelaku usaha mikro.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan, “Harapannya dengan adanya pemberdayaan BRI akan meningkatkan omset dan skala usahanya.”
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Langkah konkret BRI diharapkan dapat mempercepat tercapainya target program ini serta mendorong inklusivitas ekonomi nasional. (rpi)
Load more