Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa ada diskon PPN DTP sebanyak 100 persen untuk pembelian rumah dengan harga Rp2 miliar.
"Jadi Rp 2 miliar ditanggung pemerintah, sisanya yang sampai dengan Rp 5 miliar, Rp 2 sampai Rp 3 miliar, yang Rp 3 miliarnya bayar," tambahnya.
Untuk pembebasan PPN pembelian rumah ini akan berlaku sejak Januari hingga Juni 2025 mendatang. Sementara itu, Juli sampai Desember 2025 diberikan diskon PPN DTP sebanyak 50 persen dari Rp2 miliar.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut total insentif yang akan dikeluarkan pemerintah untuk memberikan pembiayaan PPN DTP tahun 2025 mendatang sebanyak Rp2,1 triliun.
Selain itu, properti otomotif juga mendapatkan insentif pembiayaan PPN sebesar Rp11,4 triliun.
“Kita juga memberikan PPN DTP untuk sektor perumahan, karena ini adalah sektor yang selain memenuhi kebutuhan masyarakat, hajat hidup orang banyak, juga memiliki multiplier dan penciptaan kesempatan kerja yang besar," ungkap Sri Mulyani.
Tidak hanya dua sektor tersebut, ada insentif PPN lain yang diberikan sebanyak Rp77,1 triliun bagi bahan makanan, Rp61,2 triliun untuk UMKM, Rp34,4 triliun untuk transportasi, Rp30,8 triliun untuk pendidikan dan kesehatan, serta Rp27,9 triliun untuk jasa keuangan dan asuransi.
Total insentif yang diberikan pemerintah untuk semua sektor tersebut mencapai Rp265,6 triliun
"Kalau kita lihat tahun depan Rp 265,6 triliun untuk pembebasan PPN saja itu kenaikannya cukup tajam dibandingkan dua tahun terakhir atau bahkan lima tahun terakhir. Berbagai program pemerintah sebetulnya dalam hal ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. (nsp)
Load more