Menteri ESDM Bahlil: Indonesia Harus Berani Berinovasi di Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan untuk Masa Depan
- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya hilirisasi dan pengembangan energi terbarukan sebagai pilar utama kebijakan energi Indonesia di masa depan.
Dalam pidatonya pada Indonesia Mining Summit 2024, Bahlil mengungkapkan optimisme pemerintah terhadap potensi sektor energi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Bahlil berbicara dengan semangat tentang perubahan drastis yang terjadi di sektor energi dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal cadangan sumber daya alam Indonesia yang luar biasa.
“Dulu, nikel kita cuma mencakup 22-23% dari total cadangan dunia, sekarang Indonesia menguasai 40-42%. Itu artinya kita berada di garis depan hilirisasi,” ujar Bahlil, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Namun, Bahlil juga menegaskan bahwa meski Indonesia tengah memimpin dalam penguasaan cadangan, tantangan besar tetap ada, terutama dalam menciptakan ekosistem industri yang siap untuk memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal.
“Hilirisasi adalah jalan kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing global. Untuk itu, kita perlu berani berinovasi,” ungkapnya.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menekankan bahwa pemerintah kini tengah menggulirkan berbagai kebijakan yang mendorong akselerasi hilirisasi dan integrasi energi baru terbarukan.
Bahlil mengingatkan bahwa meskipun Indonesia berkomitmen untuk mencapai net-zero emissions pada 2060, transisi menuju energi terbarukan harus dilakukan dengan bijaksana, mengingat tantangan biaya dan kesiapan teknologi.
“Teknologi masih mahal, kita harus pastikan langkah kita tidak terlalu cepat, tapi kita harus berani untuk melangkah,” tambahnya.
Di akhir pidatonya, Bahlil memberikan gambaran optimistis tentang masa depan Indonesia yang lebih mandiri energi, dengan hilirisasi dan inovasi teknologi sebagai kunci untuk menggerakkan ekonomi nasional ke arah yang lebih berkelanjutan. (agr/nsp)
Load more