Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berusaha yakinkan otoritas Amerika Serikat terkait (AS) bahwa mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia memenuhi standar yang ditetapkan.
Hal itu ditegaskan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) saat bertemu dengan United States Food and Drug Administration (US FDA) baru-baru ini.
BPPMHKP memastikan, pihaknya telah melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap pemenuhan persyaratan mutu dan keamanan hasil perikanan hulu sampai hilir dengan bersinergi antar unit eselon 1 di KKP.
BPPMHKP juga menyampaikan hasil investigasi, pendampingan, technical assistance, serta pengetatan survalince terhadap tiga eksportir perikanan yang masuk dalam list Detention Without Physical Examination (DWPE) oleh otoritas AS.
"Kami menyadari Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor memiliki persyaratan standar mutu dan keamanan pangan yang sangat ketat untuk menjamin produk pangan yang masuk betul-betul berkualitas bagus dan aman konsumsi," kata Kepala BPPMHKP, Ishartini, yang juga pimpinan delegasi Republik Indonesia saat bertemu US FDA, dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/11/2024).
Ishartini pun mengapresiasi US FDA yang akhirnya telah melepaskan 2 dari 3 perusahaan yang masuk dalam DWPE.
Sedangkan 1 perusahaan tinggal menunggu pemenuhan pernyaratan administratif.
Load more