Jakarta, tvOnenews.com - Beberapa pemain abroad Timnas Indonesia sudah tiba di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Mereka bahkan sudah melakukan latihan pemusatan (training camp/TC).
Dalam waktu dekat mereka akan melawan Timnas Jepang dan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk informasi, kedua laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk dua laga tersebut.
Diantara mereka, adalah pemain abroad yang berlaga di liga luar negeri.
Lalu bagaimana dengan harga perjalanan mereka?
Menarik perhatian, jika memandingkan dengan kelas, penerbangan internasional cenderung lebih murah dibanding domestik.
Tim tvOnenews menaruh contoh harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Singapura ada di rentan harga Rp1,7-2,75 juta.
Sedangkan dari Jakarta ke Balikpapan (bandara terdekat dengan IKN), memiliki rintan harga Rp2,51-3,95 juta.
Harga tersebut dilansir dari aplikasi pemesanan tiket online pada Senin (11/11/2024) malam.
Hal itu kemudian dibenarkan salah satu pengelola maskapai penerbangan, Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra.
Dikutip dari Antara, dia membenarkan harga tiket domestik cenderung lebih mahal.
Ia juga mengungkapkan alasan harga tiket pesawat untuk perjalanan domestik cenderung lebih mahal dibandingkan perjalanan ke luar negeri.
Pertama, ia menjelaskan bahwa dalam penerbangan domestik bahan bakar avtur dikenakan pajak, sedangkan untuk perjalanan ke luar negeri tidak dikenakan pajak.
Avtur adalah (Aviation Turbine Fuel) adalah jenis bahan bakar yang digunakan untuk pesawat terbang dengan mesin jet atau turbin.
"Kami tidak pernah keluar dari rambu-rambu harga pemerintah. Tapi, pajak masuk kena (PJP2U). Avtur yang kami beli juga kena pajak, tiket yang kami jual ke dalam negeri kena pajak," ujar Irfan.
Selain itu, ia menyebut alasan mahalnya tiket pesawat domestik yaitu adanya tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang mengalami kenaikan sebesar 35 persen pada tahun 2023 lalu.
"Nah, setelah TBA (Tarif Batas Atas) itu, ada pajak. Abis itu ada PJP2U yang ini tahun 2023 naik 35 persen diam-diam. Nggak tau kan? Tiba-tiba harga tiket gue naikkan, ya harus naik dong," ujar Irfan. (vsf)
Load more