Prabowo Bawa Pulang Investasi Rp157 Triliun dari China, Sepakati Kerja Sama Maritim hingga Pendanaan Makan Bergizi Gratis
- istimewa
Jakarta, tvonenews.com - Presiden Prabowo Subianto membawa sejumlah kesepakatan kerja sama dan investasi usai berkunjung ke China pada 8 hingga 10 November 2024. Kerja sama tersebut terutama di biang ekonomi dan bisnis hingga politik luar negeri.
Selama 3 hari melawat ke negeri Tirai Bambu, Prabowo Prabowo bertemu sejumlah petinggi negara, yakni Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (National People Congress atau NPC) Zhao Leji.
Prabowo juga menghadiri pertemuan forum bisnis Indonesia-China yang yang mempertemukan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan para pengusaha China.
Berikut poin-poin penting hasil kunjungan Prabowo di China selama tiga hari:
Mendatangkan Investasi US$ 10,07 Miliar
Kunjungan Prabowo berhasil membawa investasi sebesar USD10,07 miliar atau sekitar Rp157,64 triliun ke Indonesia.
Para pengusaha menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, antara lain di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi 26 komoditas utama dalam negeri, serta di bidang pemajuan sains dan teknologi.
Kesepakatan Bilateral
Indonesia dan China juga menandatangani tujuh kesepakatan kerja sama bilateral, di antaranya:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintahan Tiongkok menyepakati juga sepakat untuk mendukung pendanaan program makan bergizi gratis. Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa China yang akan mendukung program Indonesia ini telah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyat mereka.
"Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan mensupport karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, Minggu (10/11/2024).
Load more