PT PNM Rencana Bangun 100 Kampung Madani di Tahun 2022

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan pembangunan 100 Kampung Madani di seluruh Indonesia pada 2022, termasuk di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros. Kampung Madani merupakan program untuk mendorong potensi lokal desa agar dapat dikembangkan secara mandiri dan dikenal oleh masyarakat luas.

"PNM sudah meresmikan pemberian akses air bersih, program ruang pintar dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut bagi nasabah PNM di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros pada 21 September 2021 lalu, yang nantinya akan dikembangkan menjadi Kampung Madani," kata Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Adapun sejauh ini PNM sudah memiliki enam desa yang dijadikan Kampung Madani, yakni Desa Sade, NTB; Desa Nisombalia, Sulawesi Selatan; Desa Salawu, Jawa Barat; Desa Morodemak, Jawa Tengah; dan Desa Puungoni, Sulawesi Tenggara.

"Pengadaan akses sumber air bersih di Desa Nisombalia tentunya kami harapkan akan membantu kebutuhan air bersih bagi warga desa yang selama ini kesulitan mendapatkan akses sumber air bersih. Saya percaya, ketika akses air bersih didapat, warga dapat hidup lebih sehat, kesejahteraan keluarga lebih terjamin dan mampu berkarya lebih baik untuk memajukan kelompoknya,” ujar Sunar.

PNM juga membuka ruang pintar untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat Desa Nisombalia untuk belajar atau melakukan kegiatan daring lainnya. Ruang ini meliputi paket buku, paket alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja, kursi, proyektor, rak buku, dan tempat cuci tangan yang disediakan selama satu tahun.

PNM pun menyelenggarakan pendampingan dan pelatihan untuk mengolah hasil laut bagi ibu-ibu nasabah PNM di Dusun Kuri Caddi dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan para nasabah.

"Setelah ini, harapannya Dusun Kuri Caddi menjadi desa wisata dengan terpenuhinya semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik," ujar Andi.

Sebagai informasi, hingga 5 Februari 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp110,23 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,2 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan.(chm/ant)